SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lapas Surabaya, dibawah kepemimpinan Jalu Yuswa Panjang, meraih prestasi peringkat kedua di bidang pengelolaan anggaran negara meskipun tergolong satker yang memiliki tugas utamanya adalah pengamanan.
Indikator yang digunakan dalam penilaian terkait kinerja pelaksanaan anggaran terbaik (SIDO APIK) periode semester I tahun 2022 kategori satker dengan pagu anggaran besar (diatas Rp30 miliar).
BACA JUGA:
- Susun Naskah Akademik RUU TSP, Kanwil Kemenkumham Jatim dan Ditjen AHU Survei ke Lapas Surabaya
- Modus untuk Beli Makan, Motor Pemilik Bengkel di Sidoarjo Raib Dicuri
- Satgas TMMD Sidoarjo Bersama Masyarakat Lakukan Bersih-bersih Sungai dan Jalan di Balongbendo
- Tunawisma Ditemukan Meninggal Dunia di Taman Pembatas Jalan Dekat JPO Terminal Bungurasih
Penghargaan itu dinilai berdasarkan aspek indeks kinerja pelaksanaan anggaran, aspek laporan pertanggungjawaban, aspek implementasi digital payment, dan aspek-aspek lainnya.
“Ini tentunya capaian yang baik, membuktikan bahwa pengelolaan anggaran di jajaran kami sudah on the track,” ungkap Zaeroji, Kakanwil Kemenkumham Jatim.
Menurutnya, lapas surabaya menjadi salah satu satker dengan anggaran terbesar di jajarannya. Hal ini, dikarenakan lapas yang berada di Kecamatan Porong, Sidoarjo tersebut, membina lebih dari 1000 narapidana.
Pencapaian ini, lanjut Zaeroji, harus bisa menjadi contoh bagi jajarannya yang lain. Misalnya, setiap pengelolaan anggaran negara dilakukan secara akuntabel serta bisa mempertanggung jawabkan setiap rupiahnya.
Klik Berita Selanjutnya