KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kondisi sekitar monumen Simpang Lima Gumul (SLG) yang terkesan kumuh lantaran berserakan sampah mendapatkan respons dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Pihaknya mengecam keras dan akan memberikan sanksi bagi siapa pun yang membuang sampah sembarangan di area tersebut.
Hal ini disampaikannya usai mendapatkan banyaknya aduan masyarakat, termasuk melalui komentar di akun Instagram pribadinya @dhitopramono. Salah satunya yang disampaikan @isty_khummah. Akun tersebut mengomentari kondisi sekitar SLG yang dipenuhi sampah.
BACA JUGA:
- Dhito Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Cabup Kediri ke Partai Nasdem
- FJK Gelar Diskusi dengan Tema "Akankah Mas Dhito Melawan Bumbung Kosong Lagi?"
- Bupati Kediri Minta Ansor Bentengi Masyarakat dari Radikaalisme dan Dampak Negatif Bandara
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Bupati Kediri Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu
“Saya mohon tolong untuk masalah sampah di SLG ditindak pak,” katanya mengomentari salah satu unggahan bupati yang akrab disapa Dhito itu.
Menindaklanjuti komentar tersebut, Dhito angkat bicara. Ia mengecam keras tindakan tak terpuji tersebut dan bakal memberikan sanksi bagi siapa pun yang membuang sampah sembarangan.
“Bagi yang membuang sampah sembarangan akan kami kenakan sanksi dan tidak terkecuali,” tegas Putra Menseskab Pramono Anung itu, Kamis (16/6/2022).
Menurutnya, sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas kebersihan. Melainkan tanggung jawab seluruh masyarakat Kabupaten Kediri. Karena itu, dia meminta kesadaran masyarakat untuk besama-sama menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.