​Lagi, Lima Milenial Ikrar Syahadat, Lala Nangis karena Terharu

​Lagi, Lima Milenial Ikrar Syahadat, Lala Nangis karena Terharu Para milenial saat ikrar dua kalimat syahadat di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Jumat (16/10/2020). foto: mma/ bangsaonline.com

Seperti diberitakan bangsaonline.com dan bangsaonline TV atau BANGSA TV channel youtube, banyak sekali muallaf yang mengikrarkan dua kalimat syahadat di Masjid Al-Akbar Surabaya.

Pada Jumat (9/10/2020) lalu, seorang bule millenial asal Australia bernama Brown Zachary masuk Islam bersama para muallaf lain. Bule yang lahir Melbourne Australia pada 21 Oktober 1984 itu datang ke Masjid Al-Akbar Surabaya bersama seorang wanita berjilbab. Perempuan berwajah ayu inilah yang banyak menerjemahkan bahasa Brown ke dalam bahasa Indonesia.

Selain Brown, ada empat yang mengikrarkan dua kalimat syahadat seusai salat Jumat itu. Mereka adalah Yohanes Erik Prasetyo. Milenial kelahiran Sidoarjo pada 26 Juli 1962 itu semula beragama Kristen.

(Lala Isnawati menangis saat ikrar dua kalimat syahadat di Masjid Al-Akbar Surabaya, Jumat (16/10/2020). Foto: mma/bangsaonline.com) 

Lalu Baby Arabella Dayantha. Milenial kelahiran 22 Oktober 1993 itu semula beragama Hindu.

Kemudian Calvin Augusta Pratama. Milenial asal Simo Magersari Surabaya itu semula beragama Kristen.

Lalu Teresa Fina Setianing Tyas. Milenial yang tinggal di Rungkut Menanggal Harapan Surabaya itu semula beragama Katolik. Namun gadis kelahiran 16 Oktober 1991 itu menemukan kebenaran dalam Islam. Karena itu ia masuk Islam, setelah mempelajari ajaran Islam.

Pada Jumat (17/7/2020) sebelumnya lima anak muda juga mengikrarkan dua kalimat syahadat di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.

Lima anak muda itu antara lain, Dwi Hariatmiko EM (Kristen), Ninik Handayani (Katolik), Dregan Fensi Sweptiyas (Kristen Protestan), Angela Febilia (Kristen), dan satu lagi wanita milenial, juga beragama Kristen.

Mereka dibimbing langsung KH Ahmad Nasikh Hidayat, Imam Masjid Masjid Nasional Surabaya.

Begitu pada Jumat (25/9/2020). Tiga muallaf mengikrarkan dua kalimat syahadat di depan Ketua PWNU Jawa Timur Dr KH Marzuki Mustamar. Mereka adalah Aditya Bagus Marendra, Shanty Setio Rini, dan Yulius Kristiawan. Aditya Bagus Marendra semula beragama Kristen Katolik. Ia kelahiran Surabaya 3 Oktber 1974.

Begitu juga Shanty Setio Rini. Ia semula juga beragama Kristen. Ia lahir di Madiun pada 10 Mei 1996.

Lalu Yulius Kristiawan, asal Lumajang kelahiran 21 April 1977. Ia semula juga beragama Kristen. Namun kemudian merasa menemukan kebenaran dalam Islam.

Sebenarnya ada satu muallaf lagi bernama Jason Lawrenno M. Tapi pria kelahiran Surabaya, 24 juli 1993, yang juga beragama Kristen itu terlambat datang.

Dan masih banyak lagi. Mereka datang ke Masjid Al-Akbar dari seluruh penjuru untuk mengikrarkan dua kalimat syahadat. (MMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO