GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dua kader DPC PKB Kabupaten Gresik bersaing ketat untuk menduduki jabatan Ketua DPRD Gresik periode 2024-2029. Keduanya adalah, Bendahara DPC PKB Gresik yang juga Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Mohammad, dan Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik, M. Syahrul Munir.
"Iya betul sekali, Pak Mohammad dan Mas Syahrul bersaing ketat untuk dapat rekom DPP PKB bisa duduk di jabatan Ketua DPRD Gresik periode 2024-2029," ucap salah satu anggota Fraksi PKB kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (18/4/2024).
BACA JUGA:
- Peluang Duet Alif-Ufiq Maju di Pilkada Gresik 2024 Bila Koalisi Gemuk 7 Parpol Terwujud
- Pengusaha dari Sidoarjo Ambil Formulir Bakal Calon Wakil Wali Kota Probolinggo ke PKB
- PKB Kembalikan Berkas Formulir Calon Wali Kota Probolinggo ke NasDem
- Turun Gunung di Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Probolinggo Kembalikan Berkas Formulir Putrinya
Menurut dia, baik Mohammad maupun Syahrul sama-sama memiliki kans dan akses kuat ke DPP untuk bisa mendapatkan rekom.
"Podo kuate mas (sama kuatnya mas)," tandasnya.
Dia menyampaikan, DPP PKB Gresik memiliki mekanisme yang berbeda dengan partai politik lain dalam memilih kadernya untuk bisa duduk di jabatan pimpinan DPRD.
Menurutnya, parpol lain memprioritaskan kader yang duduk di jabatan KSB (ketua, sekretaris, dan bendahara) partai untuk duduk di jabatan pimpinan DPRD.
"Di PKB tak pakai aturan itu. Semua mutlak wewenang DPP berdasarkan hasil evaluasi dan beberapa pertimbangan," tuturnya.
Dia lantas mencontohkan jabatan Ketua DPRD Gresik periode 2014-2019 yang dijabat Zulfan Hasyim, dan Ketua DPRD Gresik periode 2024-2029 yang dijabat Fandi Akhmad Yani.