Quartararo: Yamaha Semakin Tertinggal dari Pabrikan Eropa

Quartararo: Yamaha Semakin Tertinggal dari Pabrikan Eropa Quartararo dibayangi Joan Mir saat balapan di Sirkuit Losail, akhir pekan lalu.

"Kami perlu menemukan solusi secara bertahap. Sayangnya, sejak tes pra-musim, kami belum mencapai banyak kemajuan. Meskipun kami telah mengubah pendekatan kami, termasuk dalam penggunaan sistem elektronik, kami masih harus terus bekerja keras," lanjutnya.

Menurutnya, kesulitan terburuknya adalah menghadapi kemampuan untuk mendapatkan setelan yang pas dari ban.

Quartararo menyampaikan pengalamannya saat sprint race, di mana ia mengalami degradasi ban sangat cepat, namun masalah tersebut tidak terlalu terasa saat balapan di hari Minggu.

"Saya melakukan start dengan baik. Saya pikir pada awalnya saya berada di belakang Aleix Espargaro dan Pedro Acosta, tetapi begitu ada tikungan panjang dengan akselerasi tinggi, apa yang menjadi kekuatan kami pada 2021 - ketika saya membuka jarak dengan di trek lurus tiga kali lipat - sekarang menjadi titik lemah kami," bebernya.

"Itu membuat Anda bertanya-tanya mengapa kami lambat di tikungan seperti ini. Maverick Vinales menyalip saya dan bannya berasap di setiap tikungan. Jika saya melakukan itu dalam satu lap, saya kehilangan banyak detik di akhir balapan," keluhnnya.

Ia membandingkan kondisi sprint race saat ia tertinggal 15 detik dari sang juara, sedangkan di balapan Minggu dirinya 'hanya' ketinggalan 17 detik dengan jumlah lap dua kali lebih banyak.

"Bagaimanapun, kami tertinggal sangat jauh. Tapi mengapa kami tak bisa lebih cepat di sprint? Itulah pertanyaannya," cetusnya.

"Kami telah membuat kemajuan, jadi sulit untuk mengatakannya. Tetapi dibandingkan dengan yang lain, memang benar bahwa level motor kami lebih jauh dari sebelumnya," pungkas Quartararo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Panitia Lokal Sirkuit Mandalika Diduga Unboxing Motor Ducati Secara Ilegal':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO