Bengkel Falak Indonesia Pastikan Awal Ramadan Selasa 12 Maret, Ini Alasannya

Bengkel Falak Indonesia Pastikan Awal Ramadan Selasa 12 Maret, Ini Alasannya KH RM Khotib Asmuni, M.Si. Foto: bangsaonline

Kiai yang tinggal di Jember ini merasa penting untuk segera mengumumkan awal puasa Ramadan kepada BANGSAONLINE agar masyarakat tak bingung.

“Orang pada bingung kapan mulai 1 Ramadan. Di desa masalah pengumuman ini ada hubungannya dengan tradisi selametan di masjid, di mushola, yang disebut megengan,” tutur Kiai Khotib Asmuni.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE, Muhammadiyah akan memulai puasa pada Senin 11 Maret 2024. Tapi Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed, Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengaku tak yakin warga Indonesia akan banyak mengikuti Muhammadiyah jika ormas keagamaan yang didirikan Ahmad Dahlan itu menetapkan awal puasa lebih dulu ketimbang pemerintah.

"Kalau Hari Raya berbeda, yang ikut duluan saya kira banyak. Tapi kalau ikut puasanya yang Muhammadiyah duluan, saya enggak yakin banyak yang ikut Muhammadiyah," kelakar Prof. Dr. Abdul Mu'ti disambut tawa ketika menyampaikan sambutan di acara peluncuran buku Haedar Nashir di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Senin (4/3). 

Yang pasti, awal puasa bulan Ramadan 1445 H atau 2024 M berpotensi berbeda atau tidak bersamaan antara NU dan Muhammadiyah. 

Begitu juga pemerintah. Kemenag RI akan menggelar pada Ahad 10 Meret 2024. Dan tampaknya pemerintah atau Kemanag RI juga akan menetapkan awal Ramadan pada Selasa 12 Maret 2024.

Namun perbedaan awal Ramadan ini sudah lumrah terjadi di Indonesia. Kita tunggu saja kepastiannya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO