KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri menjamin biaya hidup dan pendidikan bagi 266 anak yatim yang orang tuanya meninggal dunia akibat pandemi Covid-19. Kepastian itu disampaikan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Selasa (4/1).
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan kepada masing-masing anak yatim berupa Rp 300.000 per bulan untuk biaya hidup, dan Rp 700.000 per semester untuk biaya pendidikan.
BACA JUGA:
- Koordinasi Reviu Masterplan Smart City, Diskominfo Kota Kediri Undang Tim Pelaksana dari Setiap OPD
- Kediri Jadi Kota dengan Inflasi Terendah di Jawa Timur pada April 2024, Zanariah Sampaikan Apresiasi
- Zanariah Terima LHP LKPD 2023, Kota Kediri Pertahankan Opini WTP 10 Kali Beruntun
- Arahan Pj Wali Kota Kediri di Sosialisasi Penilaian Mandiri dan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
Adapun 266 anak yang mendapat bantuan itu, terdiri dari 46 balita, 17 siswa PAUD, 95 siswa SD, 46 siswa SMP, 54 siswa SMU, 5 menjadi santri di pondok, dan 3 anak putus sekolah.
Menurutnya, bantuan yang diberikan Pemkot Kediri merupakan bentuk komitmen agar anak-anak tersebut tidak kehilangan masa depannya. "Meskipun kelak saya sudah selesai menjabat, mereka akan terus menjadi tanggung jawab pemerintahan selanjutnya," pungkasnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News