LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia bersama Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Bencana Nasional BUMN Jawa Timur (Jatim) menyalurkan bantuan tahap kedua untuk korban erupsi Semeru. Distribusi bantuan ini merupakan instruksi dari Menteri BUMN, Erick Thohir.
Ia menuturkan, BUMN sejak awal telah berkomitmen dalam membantu penanganan bencana erupsi Semeru. Erick menilai, masyarakat terdampak tentu masih amat membutuhkan berbagai bantuan dalam menghadapi dampak erupsi.
BACA JUGA:
- Hadapi Proliga 2024, Petrokimia Gresik Launching GPPI Volley Ball Club
- Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Keempat Tujuan
- Masuk Musim Tanam April-September 2024, Petrokimia Gresik Siapkan Ratusan Ribu Ton Pupuk Bersubsidi
- Petrokimia Gresik Group Bersama Satgas Bencana Nasional Jatim Kembali Kirim Bantuan ke Bawean
Dengan demikian, ia meminta BUMN terus memetakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. “Jangan hanya kebutuhan saat ini, tapi juga ke depannya,” ujarnya saat berkunjung korban erupsi Semeru, Minggu (12/12).
Erick menyebutkan bahwa kolaborasi dan gotong royong menjadi kunci utama dalam penanganan bencana, oleh karena itu ia mengajak Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN untuk bahu-membahu dengan berbagai pihak dalam penanganan dampak erupsi Semeru. “Mari kita bersama-sama membantu meringankan beban masyarakat yang tengah kesulitan saat ini,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Petrokimia Gresik sekaligus Ketua Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Jatim, Dwi Satriyo Annurogo, menyampaikan bahwa pihaknya telah gerak cepat membantu penanganan erupsi semeru sejak tiga jam pascaerupsi dengan mengirim relawan dan bantuan tahap pertama.
“Bantuan tahap pertama berfokus pada kebutuhan dasar atau basic needs sebagai aksi tanggap darurat,” kata Dwi, Senin (13/12).