Salah satu titik krusial, menurutnya adalah distribusi bantuan agar bisa cepat dan tepat. Oleh karena itu, gugus tugas DPW PKS Jatim meminta agar gugus tugas Daerah, posko induk serta pos lapangan melakukan koordinasi dengan stakeholder dalam hal ini posko bersama, selain mengikuti apel bersama juga bisa update giat harian dan kondisi harian.
Dalam koordinasi yang dilakukan, Irwan meminta agar posko induk mendata kebutuhan para pengungsi, juga kebutuhan jumlah relawan untuk melakukan giat harian, serta rencana harian para relawan.
“Relawan PKS akan terus membantu mengevakuasi korban. Karena ada 27 korban yang dinyatakan hilang. Dapur umum juga akan terus jalan untuk menyuplai makanan siap saji warga. Selain itu, relawan PKS akan membuat program trauma healing untuk ibu dan anak-anak yang menjadi korban bencana,” tegas pria 45 tahun ini.
Dalam kunjungannya, PKS Jatim juga menyerahkan bantuan berupa terpal, masker, pampers, beras, selimut.
“Dalam kunjungan ini, saya mendapatkan cerita upaya proses evakuasi dari Dusun Curahkoboan, Desa Supiturang sebanyak 4 kali putaran menggunakan pikap yang membantu evakuasi 20 orang, sehingga total kurang lebih 80 orang. Untuk putaran terakhir, akhirnya diungsikan di rumah Pak Hasan (anggota DPRD Lumajang dari PKS sebanyak 30 orang,” kisahnya.
Di akhir koordinasi, Irwan meminta para relawan PKS untuk terus berjuang melayani dan membantu masyarakat terdampak bencana.
“Ini bagian dari wujud pelayanan PKS kepada rakyat. Insyaa Allah, kami akan terus membantu sekuat yang kami bisa,” ujar Irwan bersemangat. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News