“Semua itu untuk menekan biaya produksi petani secara maksimal,” ungkapnya.
Baddrut meyakini, kalau garap sawah gratis, bibitnya gratis, dan pupuknya gratis, maka padi yang dihasilkan itu penuh milik petani.
Hanya saja untuk tahun ini, program hand tractor on call baru diterapkan di tiga kecamatan yang sekaligus menjadi kecamatan percontohan. Meliputi Kecamatan Waru, Pakong, dan Pademawu.
“Mudah-mudahan tahun depan bisa bertambah lagi hingga akhirnya semua kecamatan di Pamekasan bisa menikmati layanan hand trctor on call tersebut," tegasnya.
Setelah meluncurkan program hand tractor on call, Bupati Tamam menanam padi bersama para petani Desa Sana Laok Kecamatan Waru Kabupaten Pamekaaan. (pmk1/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News