GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani (Gus Yani) melakukan kegiatan "Sapa Petani" secara perdana di Desa Setro, Kecamatan Menganti, Selasa (21/9/2021). Kegiatan Sapa Petani merupakan program dari Dinas Pertanian Gresik.
Kegiatan Sapa Petani dimaksudkan selain untuk memberikan penyuluhan kepada petani, juga sebagai sarana silaturahim dari pemerintah daerah kepada masyarakat kelompok tani yang ada di desa-desa tiap kecamatan.
BACA JUGA:
- Ditolak Warga, Anggota DPRD Gresik Minta Dewan Kebudayaan Kaji Thok-Thok Budaya Bawean apa Bukan
- Warga Bawean Desak Bupati Gresik Larang Adu Sapi-Thok-Thok, ini Pernyataan Sikap Mereka
- Warga Bawean Geger! Ketua PCNU: Adu Sapi atau Thok-Thok Bukan Tradisi Bawean
- Air PDAM Gresik Tak Mengalir, Fajar: YLBH FT Siap Dampingi Pelanggan Gugat Perdata
Kali ini, kegiatan mengangkat topik pengendalian hama tikus. Wabah hama tikus sangat berpengaruh terhadap produktivitas tanaman pangan. Oleh karena itu, diperlukan metode pengendalian hama yang efektif.
Dalam kegiatan Sapa Petani tersebut, tim penyuluh dari dinas pertanian (distan) memberikan penyuluhan metode preventif untuk hama tikus yang ada di lahan pertanian. Di antaranya, dengan larutan urea, pemasangan umpan beracun, pengasapan dengan belerang, pengendalian dengan pertalite/pertamax, fermentasi urin sapi, dan pemanfaatan burung hantu.
Pada kegiatan itu, bupati juga memberikan sesi khusus untuk berbincang dengan petani Desa Setro. Suasana hangat dan penuh tawa saat tiba di lokasi. Kesempatan ini tidak disia-siakan petani Desa Setro untuk menyampaikan unek-unek secara langsung.
"Kunjungan kami kali ini dalam rangka untuk mengetahui apa masalah pertanian di Gresik. Oleh karena itu, saya mengajak dari rekan-rekan Petrokimia sebagai distributor pupuk dan Bank BNI," ucap Gus Yani.
Klik Berita Selanjutnya