Petrokimia Gresik Sukses Tingkatkan Produktivitas Benih Kangkung hingga 12 Persen

Petrokimia Gresik Sukses Tingkatkan Produktivitas Benih Kangkung hingga 12 Persen Petrokimia Gresik panen kangkung di lahan petani binaan. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Adapun rekomendasi pemupukan dalam Program Makmur pada komoditi kangkung ini menggunakan kombinasi pupuk subsidi dan pupuk non subsidi. Yaitu pupuk NPK Phonska subsidi 200 kg/ha, NPK Phonska Plus 200 kg/ha, pupuk ZA non subsidi 200 kg/ha, pupuk SP-36 subsidi 100 kg/ha, dan pupuk organik Petroganik sebanyak 2 ton/ha.

Formula itu terbukti mampu meningkatkan produktivitas benih kangkung di Gresik hingga 12 persen, dari rata-rata 1,49 ton/ha menjadi rata-rata 1,67 ton/ha. Dengan demikian, omzet petani pun meningkat hingga 20-25 persen.

"Melalui Program Makmur, petani dapat memenuhi kekurangan kebutuhan pupuk bersubsidi, karena keterbatasan alokasi yang tersedia untuk meningkatkan produktivitas hasil panen sekaligus mendongkrak kesejahteraan petani," terang Dwi Satriyo.

Anang Ma’ruf, salah satu petani kangkung binaan Ewindo yang mengikuti program mengungkapkan bahwa Program Makmur sangat berdampak positif bagi dirinya dan petani kangkung lainnya.

"Kami merasa sangat diuntungkan karena kebutuhan petani sangat bisa terpenuhi. Untuk itu, kami berharap terus dibantu melalui Program Makmur untuk memakmurkan petani," ujarnya.

Selain di Gresik, Program Makmur pada komoditi benih kangkung kerja sama dengan Ewindo juga dilaksanakan di Kabupaten Mojokerto (37 Ha), Jombang (50 Ha), Lamongan (81 Ha), dan Tuban (363 Ha).

Dwi Satriyo menegaskan bahwa Program Makmur merupakan wujud visi Petrokimia Gresik sebagai perusahaan Solusi Agroindustri di bawah komando Pupuk Indonesia, serta terobosan dan strategi untuk meningkatkan produksi pertanian guna mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Ia berharap, Program Makmur dapat dijalankan di seluruh Indonesia dan mampu menjadi solusi peningkatan produktivitas pertanian sekaligus mendongkrak kesejahteraan petani di berbagai daerah.

"Komitmen ini akan terus kami tingkatkan dengan menyasar lebih banyak komoditas di berbagai daerah, agar manfaat Program Makmur dapat dirasakan lebih banyak petani di Indonesia," pungkasnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO