TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, menemukan banyak warga miskin di Kabupaten Tuban yang tidak mendapatkan bantuan sosial (bansos).
Untuk itu, dirinya meminta pemerintah desa bersama pendamping ataupun TKSK untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan pemkab. Hal ini disampaikan di sela-sela peninjauan langsung bantuan sosial ke rumah-rumah warga di Kecamatan Palang dan Semanding.
BACA JUGA:
- Protes SKTM tak Bisa Digunakan untuk Berobat, Puluhan Mahasiswa PMII Demo Pemkab Tuban
- Lepas Jemaah Haji Asal Tuban, ini Pesan Bupati Lindra dan Kepala Kemenag
- Bak Sinetron, Penjual Sayur Keliling ini Bisa Naik Haji Setelah Menabung 20 Tahun
- Melalui Inovasi "Bahtera Kita", Bayi Lahir di Tuban Langsung Dapat Akta Kelahiran hingga KIA
"Hak masyarakat miskin untuk mendapatkan bantuan sosial adalah mutlak, untuk itu kita harus hadir di tengah-tengah mereka," ujar Mas Bupati, sapaan Aditya Halindra kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (30/7/2021).
"Masalah yang ditemukan masih sama seperti kemarin, di sini banyak sekali warga miskin yang harusnya mendapatkan bantuan belum tersentuh bansos sama sekali," tuturnya.
Terkait temuan ini, dirinya meminta kepala desa, pendamping, dan TKSK mendata supaya warga yang tidak masuk dalam bansos dari kementerian bisa diikutsertakan dalam program bantuan lain, yang dikelola oleh pemkab melalui APBD ataupun dari pemerintah desa melalui Dana Desa.
"Inilah pentingnya bersinergi, berkolaborasi, dan membangun komunikasi satu sama lain, sehingga kita bisa memetakan mana warga yang tidak terkaver di salah satu bansos, nantinya bisa diusulkan ke program bansos lainnya," terangnya.
Klik Berita Selanjutnya