GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasangan suami-istri (pasutri) meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 dengan meninggalkan anak kecil, kembali terjadi di Kabupaten Gresik.
Kali ini, bayi laki-laki berusia 40 hari yang baru dilahirkan ibunya asal Desa Pinggir, Kecamatan Balongpangang, Kabupaten Gresik itu menjadi yatim piatu karena kedua orangtuanya meninggal terpapar Covid-19.
BACA JUGA:
- Ditolak Warga, Anggota DPRD Gresik Minta Dewan Kebudayaan Kaji Thok-Thok Budaya Bawean apa Bukan
- Warga Bawean Desak Bupati Gresik Larang Adu Sapi-Thok-Thok, ini Pernyataan Sikap Mereka
- Warga Bawean Geger! Ketua PCNU: Adu Sapi atau Thok-Thok Bukan Tradisi Bawean
- Air PDAM Gresik Tak Mengalir, Fajar: YLBH FT Siap Dampingi Pelanggan Gugat Perdata
Bayi yang sempat diberi nama Baihaki Nur Syihabuddin sebelum kedua orangtuanya meninggal adalah anak dari pasangan Siti Nur Hasanah (37) dan Basari (46).
Selain meninggalkan Baihaki, kedua almarhum dan almarhumah meninggalkan 2 anak yakni Elina Nuriyah Rahmatika (14) dan Zairah Nur Afiyah (10).
Saat pasutri tersebut meninggal, bayi malang tersebut sempat dirawat Sidiq Susanto (39), kakak dari almarhumah Siti.
Menurut Sidik, sebelum meninggal, kehadiran Baihaki sudah ditunggu-tunggu pasangan Siti Nur Hasanah (37) dan Basari (46). Sang ibu yang merupakan seorang guru dan ayahnya seorang pelaut ini sudah lama ingin memiliki anak laki-laki.
Sembilan bulan mengandung, sang ayah pulang dari melaut mengantarkan istri ke RSUD Ibnu Sina untuk persalian. Berdua di ruang perawatan, akhirnya sang bayi yang dinantikan lahir dengan bantuan tenaga medis.
Namun usai melahirkan, kondisi Siti lemah lantaran terpapar Covid-19. Dia tidak sempat melihat anak laki-lakinya yang lucu dan menggemaskan itu.
Klik Berita Selanjutnya