Sambut PPKM Darurat, Kiai Asep dan Kiai Mojokerto Doakan Khofifah dan Jokowi

Sambut PPKM Darurat, Kiai Asep dan Kiai Mojokerto Doakan Khofifah dan Jokowi Suasana salat malam dan istighatsah di Masjid Kampus Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Jumat (2/7/2021) tadi malam. foto: bangsaonline.com

Begitu juga untuk Gubernur Khofifah. Kiai Asep berdoa, semoga Ibu Khofifah sukses memimpin Jawa Timur dengan penuh keadilan, kemajuan, dan kemakmuran. Hanya saja ada doa spesifik buat Khofifah yang ia juluki sebagai Putri Jawa Timur dan Putri Muslimat itu.

“Semoga Allah terus memperbaiki akhlaknya dan menjadikan Ibu Khofifah sebagai pemimpin nasional. Semoga jadi presiden Indonesia,” ujar Kiai Asep khusuk. Suara para kiai dan nyai yang mengamini langsung meninggi dan bergemuruh “Amin….,” teriak para kiai dan nyai.

Kiai Asep memang kiai terdepan dan paling awal mendorong Khofifah menjadi calon presiden RI. Bahkan sejak kampanye pilgub Jatim doa Kiai Asep bergema di mana-mana, terutama di arena kampanye. Bahwa setelah terpilih jadi gubernur Jawa Timur ia berdoa semoga Khofifah jadi presiden RI.

Semangat besar Kiai Asep mendorong Khofifah jadi Presiden bukan tanpa alasan. Menurut Kiai Asep, Khofifah selain punya pengalaman di legislatif dan eksekutif juga cakap dan tanggap dalam merespons masalah.

“Gus Dur mengatakan Bu Khofifah adalah menteri serba bisa. Sedang Gus Sholah pernah mengatakan bahwa saat ini Khofifah adalah tokoh Indonesia terbaik,” kata Kiai Asep.

Begitu juga di lingkungan NU. Menurut Kiai Asep, di antara kader dan tokoh NU yang duduk di PBNU dan PKB hanya Khofifah yang layak maju sebagai calon presiden. Kiai Asep menyebut satu per satu nama tokoh dan kader NU yang duduk di jajaran struktual PBNU dan PKB. Nama Khofifah yang paling layak menjadi calon presiden RI.

“Bu Khofifah yang bisa mewakili idealisme kita,” kata Kiai Asep. Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu mengatakan bahwa hidup adalah pertarungan dominasi idealisme.

“Dan Bu Khofifah representasi idealisme kita,” kata Kiai Asep penuh semangat. 

Idealisme yang dimaksud Kiai Asep adalah meneruskan cita-cita para pendiri negara Indonesia untuk mewujudkan Indonesia maju, adil dan Makmur. Selain itu tentu saja untuk menjaga dan mengembangkan paham Ahlussunnah Waljamaah An-Nadhliyah di bumi Indonesia bahkan dunia. (mma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO