KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri bersama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Sinergitas Akademisi dan Praktisi, Dalam Membangun Pengelolaan Bisnis Media di tengah Pergeseran Teknologi Komunikasi, Selasa (22/06) kemarin.
Kegiatan tersebut, menghadirkan enam narasumber di antaranya Founder Koran Memo Group Mega Wulandari, CEO Andika FM Rofik Huda, Dewan Pembina PWI Kediri sekaligus wartawan Harian Surya Didik Mashudi, serta Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri yang juga wartawan Indosiar dan SCTV Danu Sukendro.
BACA JUGA:
- Meriahkan Porwanas 2024 di Kalimantan Selatan, SIWO PWI Kediri Raya Siapkan Atletnya
- Tolak RUU Penyiaran, Insan Pers Kediri Gelar Aksi Damai
- Marak Serangan Siber, ITS Nabu Beri Pelatihan Keamanan Siber untuk Pusdatin Kemensos
- FJK Gelar Diskusi dengan Tema "Akankah Mas Dhito Melawan Bumbung Kosong Lagi?"
Hadir pula narasumber dari kalangan akademisi. Mereka adalah Dr. Prilani, Dosen Komunisasi Penyiaran Islam (KPI) IAIN Kediri yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Kediri serta Dr. Prima Ayu Rizki Mahanani, Dosen IAIN Kediri.
Ketua PWI Kediri, Bambang Iswahyoedhi, menjelaskan bahwa FGD ini dimotori oleh teman-teman Bidang Pendidikan PWI Kediri yang sengaja mengundang sejumlah narasumber berkompeten di bidangnya.
Pihaknya juga mengundang sejumlah peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa. Ada dari IAIN Kediri, Universitas Pawyatan Daha Kediri, Universitas Brawijaya (UB) Kediri, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas Kadiri, dan Universitas Islam Kadiri (Uniska).
Sementara itu, dalam pemaparannya, Dr Prilani mengatakan latar belakang FGD ini salah satunya adalah adanya permasalahan pengelolaan media. Yakni yang ditandai dengan penurunan oplah media cetak, tidak signifikannya pendengar radio, bahkan market share industri televisi yang terus menurun.
Klik Berita Selanjutnya