KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Kota Kediri ke IX memilih kembali duet KH Abdul Hamid sebagai Rais Syuriah dan KH Abu Bakar Abdul Jalil sebagai Ketua PCNU Kota Kediri masa khidmat 2021 - 2026. Konfercab ini digelar di Pondok Pesantren Al Amin Ngasinan, Rejomulyo, Kota Kediri, Sabtu (29/5) malam.
Terpilihnya kembali KH. Abu Bakar Abdul Jalil sebagai Ketua PCNU Kota Kediri karena dua kandidat lainnya tidak memenuhi syarat pencalonan. Sehingga Gus Ab, sapaan akrab KH Abu Bakar yang juga Pengasuh Ponpes Salafiyah, Bandar Kidul itu akhirnya didaulat secara aklamasi.
BACA JUGA:
- Ikhtiar Wujudkan Generasi Emas 2045, Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting Kepri
- PKB Buka Peluang Usung Kiai Marzuki Mustamar di Pilgub Jatim 2024
- Khofifah Kukuhkan Bunda Asuh Peduli Stunting di NTT: Komitmen Muslimat NU untuk Indonesia Emas 2045
- Sukseskan Pilkada 2024, Pj Gubernur Jatim Ajak Ulama dan Forkopimda Jaga Sinergitas
Gus Ab ditetapkan langsung secara aklamasi menjadi ketua tanfidziyah lantaran memenuhi syarat regulasi tata tertib (tatib) pencalonan yang ditetapkan.
Sebelumnya, dalam penjaringan pertama pemilihan ketua tanfidziyah terdapat tiga nama kandidat calon, di antaranya Gus Ab, KH Atokilah atau Gus Atok, dan H Ali Ismani.
Sesuai dengan regulasi tatib, hanya Gus Ab yang dianggap memenuhi syarat pencalonan dengan memiliki dukungan suara lebih dari 25 suara. Sedangkan untuk dua kandidat lainnya dinyatakan tak memenuhi syarat lantaran hanya memiliki dukungan di bawah 25 suara.
Gus Ab melenggang sebagai ketua tanfidziyah setelah mengantongi 46 suara. Sedangkan Gus Atok hanya mendapatkan dukungan sebayak 20 suara dan H Ali Ismani mendapat 1 suara.
Klik Berita Selanjutnya