KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Petugas Gabungan dari Polres Kediri Kota, TNI, Dishub, Dinkes, dan Satpol PP Kota Kediri, bersatu padu ikut mengamankan kembalinya ribuan santri ke Pondok Pesantren Tangguh Lirboyo, Minggu (23/5).
Demi kelancaran kegiatan tersebut, 100 personel polisi dan TNI disiagakan guna membantu panitia Ponpes Lirboyo mengamankan kembalinya santri Lirboyo.
BACA JUGA:
- Peringati May Day 2024, Polres Kediri Kota Gelar Donor Darah Bareng Serikat Pekerja
- DPD Partai Golkar Jalin Komunikasi dengan Gerindra dan PKS Jelang Pilkada Kota Kediri
- Ini Arahan PJ Wali Kota Kediri Pada Workshop Update Tatalaksana TBC SO dan TBC RO Bagi Nakes
- Cegah Perundungan di Sekolah, Polres Kediri Kota Giatkan Sosialisasi
Sesuai rencana, kedatangan santri dimulai hari Minggu (23/5) hingga Rabu (26/5). Perkiraan jumlah kedatangan santri per harinya sekitar 8.000 santri dari total 25.000 santri.
Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo mengatakan kedatangan santri Lirboyo ini akan dilakukan secara bertahap. Dimulai dari wilayah Pulau Jawa, Jabodetabek, Banten, Luar Jawa, dan Luar Negri.
Sebelum datang ke pondok, para santri diwajibkan melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing minimal 3 hari sebelum keberangkatan.
"Santri yang hadir pada hari ini belum secara total keseluruhan, kedatangan akan dilakukan secara bertahap melihat kondisi yang ada," ujar AKBP Eko Prasetyo, Minggu (23/5).
Ia menambahkan, bahwa santri yang datang diwajibkan membawa surat Rapid Antigen atau GeNose dengan hasil negatif. Petugas kesehatan dari Polres Kediri Kota pun disiagakan di check point untuk mengecek kesehatan santri.
"Anggota dari tim kesehatan Polres Kediri Kota juga melakukan pemeriksaan kesehatan pada santri yang baru datang, cek riwayat kesehatan dan asal daerah santri guna meminimalisir penyebaran Covid-19," ujar kapolres.
Sejak pagi, personel gabungan juga telah melakukan pengaturan arus lalu lintas dan kendaraan yang datang. Polisi dan panitia melakukan pemeriksaan kesehatan dan penyemprotan disinfektan.