MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Ulama miliarder tapi dermawan Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. menghabiskan Rp 8 miliar untuk sedekah selama bulan suci Ramadan. Tapi pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerkto itu tak sedikit pun punya rasa eman.
“Inilah manisnya iman,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE.com, Ahad (9/5/2021).
BACA JUGA:
- Sowan Kiai Asep, Ketua PKS Jatim Sempat Bahas Pilkada Jatim dan Mojokerto
- Kenapa Khofifah Pilih Gandeng Emil dalam Pilgub 2024? Ini Bocoran dari Kiai Asep
- Sekolah Islam Integrasi Hira Malaysia Kunjungi Amanatul Ummah, Kiai Asep Doakan dengan Khusu'
- Keren! Nama Kiai Pendiri NU Diusulkan Jadi Nama Bandara Internasional Jawa Barat
Kiai Asep lalu menjelaskan rincian uang Rp 8 miliar itu. Menurut dia, selama Ramadan dirinya menyiapkan beras sebanyak 200 ton. Bahkan akan nambah lagi 40 ton.
“Kalau 200 ton kan uangnya Rp 2 miliar,” jelas Kiai Asep. Lalu ditambah sarung senilai Rp 2 miliar. Kiai Asep selain memberikan beras memang selalu memberikan sarung.
Kemudian uang tunai sebesar Rp 4 miliar. “Setiap orang kita beri beras 5 kg, sarung, dan uang Rp 100 ribu. Tapi ada juga yang kita kasih Rp 1 juta dan Rp 6 juta per orang,” tutur Kiai Asep.
(Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. foto: mma/bangsaonline.com)
Kiai Asep memberikan sedekah itu menjelang buka puasa. Mereka diundang ke Masjid Kampus Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto.
Mereka diajak istighotsah dan doa bersama untuk bangsa dan negara, serta doa untuk diri kita sendiri. Lalu buka bersama dan salat maghrib berjamaah.
Klik Berita Selanjutnya