BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Polresta Banyuwangi resmi menahan ZS (25), tersangka investasi bodong yang sempat menghebohkan warga Banyuwangi. Dia dilaporkan para membernya yang tertipu investasi bodong ZS hingga menelan kerugian mencapai miliaran rupiah.
Tersangka yang merupakan warga Kelurahan Lateng, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi ini menjaring korbannya dengan selalu aktif update status di media sosialnya. Melalui status tersebut, tersangka menunjukkan hasil investasi miliknya.
BACA JUGA:
- Tak Terima Rumahnya Jadi Tempat Parkir, Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya saat Tahlilan
- Lima Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Usai Aniaya Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi
- Usai Makan Korban Jiwa WNA China, Spot Foto Kawah Ijen Banyuwangi Ditutup
- Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Seorang Pesilat di Banyuwangi Meninggal Dunia
Melalui postingan itu, ZS yang sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga ini juga memberikan iming-iming keuntungan besar kepada calon korbannya yang mau bergabung. Bahkan keuntungan itu bisa diraih dalam waktu yang singkat.
Sehingga mereka yang melihat status media sosial ZS itu pun menjadi tertarik, dan akhirnya menginvestasikan berupa uang tunai mulai jutaan hingga puluhan juta rupiah.
"Tersangka ZS ini menjalankan investasi bodong sejak bulan November 2020 hingga Maret 2021," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, saat konferensi pers di halaman Mapolresta Banyuwangi, Selasa (4/5/2021).
Dia mengatakan, ada 35 orang warga yang melaporkan ZS di Posko Pengaduan Investasi Bodong Polresta Banyuwangi, dengan kerugian mencapai kurang lebih Rp. 1 miliar.