KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri H. Haninditho Himawan Pramana, Senin (19/4), berkesempatan berkunjung ke Gereja Pantekosta Anugerah, Kecamatan Kandangan. Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri acara ibadah Paskah yang digelar oleh Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Kediri.
Ibadah Paskah Bamag Kabupaten Kediri mengambil tema "Bangkit dan Menjadi Terang". Di hadapan seluruh hadirin, Mas Bup Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri itu mengucapkan selamat Paskah dan berharap momentum ini menjadi motivasi untuk kehidupan yang lebih baik, serta kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kediri senantiasa terjaga.
BACA JUGA:
- Bupati Dhito Selawat Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Mbak Cicha Minta DWP Kabupaten Kediri Berperan Aktif Cetak Generasi Bangsa Berkualitas
- Jelang Pilkada 2024, Sepak Bola Jadi Awal Pembicaraan Politik PKS dengan Bupati Kediri
- Dhito Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Cabup Kediri ke Partai Nasdem
Menyinggung aksi terorisme yang terjadi, Bupati Dhito menyatakan bahwa tidak ada satu pun agama yang mengajarkan terorisme. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan mewaspadai aksi terorisme ini.
“Terorisme memang ada. Tapi saya yakin teroris akan takut melihat kegiatan seperti sekarang ini. Seluruh umat berkumpul, bersatu, dan memiliki tujuan yang sama, lama-kelamaan terorisme akan hilang,” kata Dhito.
Ia menegaskan, pemerintah akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kabupaten Kediri. Ia pun mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Untuk itu, semua harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Sebelum meninggalkan lokasi, Dhito juga menyampaikan apresiasinya kepada dua desa di Kabupaten Kediri yang mampu menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama, yaitu Desa Medowo dan Desa Sekaran. Ia berharap toleransi ini juga terjadi di seluruh Kabupaten Kediri.
“Dengan toleransi antar umat beragama, maka pelaku radikalisme ini akan hilang dengan sendirinya, karena tujuan mereka adalah memecah belah umat beragama,” pungkasnya. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News