SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gempa bumi yang menimpa warga Malang dan beberapa daerah lain di Jawa Timur ternyata menimbulkan kerusakan cukup parah. Ribuan rumah roboh dan hancur. Bahkan di Malang saja korban meninggal mencapai 8 orang. Belum lagi di daerah lain seperti Lumajang, Blitar, Tulungagung, dan lainnya.
Menanggapi hal ini, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., mengingatkan bahwa kita harus muhasabah. “Ini peringatan dari Allah SWT. Kita – terutama ulama atau kiai – harus muhasabah, harus introspeksi,” tegas Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (13/4/2021).
BACA JUGA:
- Sowan Kiai Asep, Ketua PKS Jatim Sempat Bahas Pilkada Jatim dan Mojokerto
- Kenapa Khofifah Pilih Gandeng Emil dalam Pilgub 2024? Ini Bocoran dari Kiai Asep
- Sekolah Islam Integrasi Hira Malaysia Kunjungi Amanatul Ummah, Kiai Asep Doakan dengan Khusu'
- Keren! Nama Kiai Pendiri NU Diusulkan Jadi Nama Bandara Internasional Jawa Barat
“Belum lama kilang minyak Pertamina Balongan terbakar, sekarang ada gempa bumi. Ternyata korban rumah rusak banyak, ribuan. Saya tahu setelah mendapat laporan dari tim ASC Foundation,” tegas Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu.
ASC Foundation adalah Asep Saifuddin Chalim Foundation yang dirikan Kiai Asep Saifuddin Chalim. ASC Foundation punya misi hanya memberi untuk berbagi, tapi tidak mau menerima sumbangan. Kini ASC Foundation ini juga ikut membantu korban gempa.
Kiai Asep lalu menyitir al-Quran surat al-A’raf ayat 96 yang artinya, “Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang mereka kerjakan”.
Bertolak dari ayat ini, Kiai Asep lalu mengira-ngira. Jangan-jangan Allah SWT murka terkait Vaksin AstraZeneca. Yang seharusnya diharamkan tapi dihalalkan oleh beberapa kiai. Padahal vaksin itu masuk ke tubuh orang-orang Islam.
(Wilayah Blitar Raya yang meliputi Kabupaten dan Kota Blitar melaporkan 369 bangunan rusak akibat gempa bermagnitudo 6.1 SR yang terjadi di Malang, Sabtu (10/4/2021). foto: ist)
Karena itu Kiai Asep minta masyarakat – terutama para kiai - banyak istighfar. “Tapi istighfar itu tak cukup diucapkan. Kalau hanya diucapkan sama dengan mempermainkan Allah,” kata Kiai Asep.
Klik Berita Selanjutnya