BLITAR, BANGSAONLINE.com - Gugus Tugas (Gugas) Penanganan Covid-19 bersama petugas Polri dan TNI proaktif melakukan penjemputan pasien positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri dengan fasilitas yang kurang mendukung.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, upaya membantu gugus tugas dalam penanganan Covid-19 terus dilakukan. Utamanya, mencegah klaster keluarga yang berdasarkan analisa jumlahnya semakin tinggi.
BACA JUGA:
- Curi 100 Batang Kayu Jati di Lahan Perhutani, Empat Pria di Blitar Diamankan Polisi
- Seorang Pria Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri di Rel KA Garum Blitar
- Polres Blitar Tangkap Pengedar dengan Barang Bukti 13,7 Kilogram Ganja Kering
- Tawarkan Narkoba ke Teman yang Tertangkap, Polres Blitar Ciduk Pengedar Ganja dari Malang
"Sekarang kapasitas rumah karantina sudah penuh dan masih dalam proses penambahan kapasitas. Sedangkan persoalannya, kasus Covid-19 tanpa gejala juga semakin banyak, yang akhirnya mereka melakukan isolasi mandiri di rumah," terang Leonard, Senin (1/2/2021).
Untuk itu, pihaknya bersama TNI berupaya membantu gugus tugas untuk mengurangi dan menekan klaster keluarga dengan cara memfungsikan kembali rumah isolasi desa dan kampung tangguh.
"Kami memindahkan pasien tanpa gejala agar lebih mudah dikontrol dan menekan penularan ke anggota keluarga lain sehingga menimbulkan klaster keluarga. Ini sudah mulai berjalan di beberapa desa," terang Leonard.
Dia menambahkan, pasien yang dinyatakan positif harus mau untuk dievakuasi ke rumah isolasi. Kecuali dalam satu keluarga memang statusnya positif semua, maka isolasi mandiri boleh dilakukan dengan pengawasan ketat.
"Tentunya, rumah isolasi yang disiapkan pemerintah sudah dirancang sedemikian rupa dan akan dicek oleh dokter dan petugas puskesmas setiap harinya. Jadi, tidak perlu khawatir. Harapannya kita ke depan bisa, paling tidak, mengendalikan penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Blitar," tegasnya.
Berdasarkan data gugus tugas, Kabupaten Blitar saat ini mencatat jumlah kumulatif pasien Covid-19 sebanyak 3.587. Dengan angka kematian mencapai 270 dan kesembuhan 2.869. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News