Ini Sebab Bupati, Wabup, Kapolres, Hingga Dandim Gresik Batal Divaksin Sinovac

Ini Sebab Bupati, Wabup, Kapolres, Hingga Dandim Gresik Batal Divaksin Sinovac Ketua DPRD Gresik Moh. Abdul Qodir saat divaksin Sinovac. foto: ist.

Pantauan wartawan di lokasi, Abdul Qodir yang mengenakan kemeja putih dan peci hitam langsung menyingsingkan lengan baju kirinya saat akan divaksin. Petugas langsung menyuntikkan vaksin .

Abdul Qodir bersyukur proses penyuntikan vaksin berjalan lancar. Menurutnya, tidak ada efek samping yang dirasakan. "Biasa agak tegang sedikit," kata Abdul Qodir usai jalani vaksin.

Dia meminta masyarakat di Gresik tidak perlu khawatir karena vaksin aman dan halal. "Alhamdulilah, aman dan mudah-mudahan sehat setelah melewati 30 menit pertama setelah vaksin," terangnya.

Usai Abdul Qodir, giliran Kepala Dinkes drg Syaifudin Ghozali yang divaksin. Ghozali juga mengaku tidak merasakan apa-apa saat disuntik vaksin. "Saya tidak terasa apa-apa saat disuntik, biasa, enak, dan santai saja," akunya.

Dalam kesempatan itu, Ghozali membenarkan bahwa Bupati Sambari Halim Radianto tak bisa mengikuti vaksin karena positif Covid-19 dan tengah menjalani perawatan. Sementara Wabup Moh. Qosim terkenda usianya yang 63 tahun.

"Untuk Pak Kapolres dan Pak Dandim tak bisa ikut vaksin perdana karena kondisi tubuh kurang fit," katanya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '​Koarmada II Gelar Vaksinasi Massal 20 ribu Dosis di Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO