Wana Wisata Bernah de Valley Resmi Dibuka untuk Umum

Wana Wisata Bernah de Valley Resmi Dibuka untuk Umum Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A. (baju putih) didampingi Kades Kembangbelor Muhtar Efendi bersama warga sedang meninjau pembangunan Bernah De Valley, beberapa waktu lalu.

Ia berharap, semangat menciptakan wisata desa yang dilakukan Desa Kembang Belor bisa menular ke desa-desa lainnya agar bisa memberdayakan warga setempat. Untuk mewujudkan itu, Gus Barra pun siap men-support dengan memberikan bantuan seperti fasilitas pendukung.

"Semuanya dikelola oleh masyarakat desa, mulai dari investasi hingga yang berjualan di sini, semuanya ber-KTP Kembang Belor. Jadi, tentunya ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat yang ada," jelas Gus Barra yang merupakan Cawabup Mojokerto terpilih dalam Pilkada 2020 ini.

Sementara itu, Kepala Desa Kembangbelor Mukhtar Efendi mengatakan pembuatan wisata Bernah de Valley murni dari swadaya masyarakat.

"Dalam mengelola pembangunan ini, total kita habis Rp 800 juta. Itu untuk kolam, persiapan food court, penggarapan lahan dan rest area untuk camping ground. Awalnya nilai investasi masyarakat sekitar Rp 694 juta, belum termasuk tahap 2 yang kita masukkan, ada saham sekitar Rp 300 juta dari masyarakat," kata Mukhtar Efendi.

Mukhtar mengatakan bahwa warga sebelumnya telah membuat CV dengan nama Bernah de Valley sebagai badan usahanya. Adapun untuk sumber airnya asli dari Pacet, yang diambil sekitar 1 kilometer dari lokasi.

"Wana wisata ini mempunyai luas sekitar 18.9 hektare, itu yang sudah kita urus izinnya. Mulai besok kami sudah buka, mulai pukul 08.00-14.00 WIB, dengan harga karcis masuk 7.000 per orang. Sedangkan untuk masuk ke area kolam renang ada tambahan 10.000 per orang," pungkasnya. (ris/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Borong Melon di Wisata Green House, Gus Barra Berharap Semakin Banyak Agrowisata di Mojokerto':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO