Usaha Membuat Coopers, Media Semai Modern Ramah Lingkungan di Tengah Pandemi

Usaha Membuat Coopers, Media Semai Modern Ramah Lingkungan di Tengah Pandemi Yudi dan produk coopers-nya. (foto: ist.)

Menurut Yudi, menyemai benih menggunakan cocopeat press sangat ramah lingkungan, lantaran tidak meninggalkan limbah residu sedikit pun karena mudah diuraikan tanah. "Rekomendasi tanaman yang cocok adalah timun, semangka, melon, brokoli, tomat, karena tergolong tanaman usia semai pendek," tambah Yudi.

Yang menjadi kendala selama produksi adalah alat yang digunakan untuk mengepres masih sangat sederhana dan manual, yaitu menggunakan dongkrak mobil. Akibatnya, ia tidak bisa memproduksi dengan cepat meski sudah dibantu oleh 2 orang tenaga kerja. Dalam seminggu, Yudi hanya mampu membuat 50 bal coopers.

Yudi menjual coopers dengan harga 70 ribu rupiah per bal, dengan jumlah sebanyak 20 ribu lubang semai. Untuk mengatasi musim hujan seperti sekarang ini, ia pun membuat oven pengering, namun kapasitasnya masih 2 bal.

"Coopers ini saya titipkan di kios-kios pertanian di Kediri dan sekitar, yaitu Blitar, Tulungagung, dan Nganjuk. Alhamdulillah respons konsumen sangat bagus," jelasnya.

Kabupaten Kediri, lanjut Yudi, memiliki potensi sentra tanaman hortikultura. Ini yang menjadi targetnya. Kabupaten Kediri juga punya Pasar Induk Pare, yang menjadi sentra jual beli produk hortikultura.

"Kita juga punya pabrik-pabrik benih yang cukup besar dan kita hadir sebagai persemaiannya saja untuk menopang itu semua," pungkas Yudi. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO