KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kota Kediri terpilih menjadi salah satu dari 4 kabupaten/kota di Jawa Timur yang menerima piagam penghargaan atas komitmen untuk perubahan budaya kerja menuju modernisasi pengadaan barang/jasa dan meningkatkan peran serta pelaku UMKM Jawa Timur.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar hadir dan menerima piagam penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
BACA JUGA:
- Koordinasi Reviu Masterplan Smart City, Diskominfo Kota Kediri Undang Tim Pelaksana dari Setiap OPD
- Kediri Jadi Kota dengan Inflasi Terendah di Jawa Timur pada April 2024, Zanariah Sampaikan Apresiasi
- Zanariah Terima LHP LKPD 2023, Kota Kediri Pertahankan Opini WTP 10 Kali Beruntun
- Arahan Pj Wali Kota Kediri di Sosialisasi Penilaian Mandiri dan Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi
Penghargaan ini diserahkan dalam acara Launching Pemanfaatan e-marketplace pengadaan barang/jasa melalui toko daring Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo), Si Master dan Si Layar, yang bertempat di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (19/11).
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas yang bisa melahirkan efektivitas, efisiensi, serta transparansi.
"Salah satunya adalah transformasi digital. Proses transformasi digital harus dilakukan karena masing-masing OPD sudah memiliki aplikasi masing-masing. Hal yang dibutuhkan adalah sinergitas, konektivitas, dan big data. Sehingga dari satu sumber bisa mengakses banyak informasi," ujar gubernur.
Selain transformasi digital, Gubernur Khofifah menambahkan, sumber daya manusia yang profesional juga dibutuhkan dan harus disiapkan. Jatim Bejo inilah merupakan bagian dari transformasi digital.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abudullah Abu Bakar, mengatakan, dalam hal modernisasi pengadaan barang dan jasa sebenarnya Kota Kediri sudah sejak lama membuat terobosan-terobosan. Namun ketika masa pandemi ini diperbolehkannya UMKM-UMKM Kota Kediri untuk masuk ke marketplace yang sudah bekerja sama dengan Jatim Bejo ini membuat senang. Hal ini berarti, Pemkot Kediri sudah bisa belanja di marketplace tersebut dan dapat memperkuat UMKM-UMKM yang ada di Kota Kediri.