Relawan Gertak Disebut Belum Tentu Tahu Kondisi di Bawah, Ini Jawaban Ketua Koordinator

Relawan Gertak Disebut Belum Tentu Tahu Kondisi di Bawah, Ini Jawaban Ketua Koordinator Relawan Gertak (baju pink) saat mendatangi rumah pemohon Program Gertak. (foto: HERMAN/ BANGSAONLINE)

"Setelah dari kecamatan, baru dimasukkan ke posko Gertak. Dari posko Gertak berkas yang masuk itu kemudian diverifikasi di lapangan, benar tidak atas nama pemohon ini, kaya atau miskin, layak atau tidak untuk di-acc," jabarnya.

Dalam beberapa kasus SKTM, kata Bambang, mereka yang tergolong mampu terkadang diberi SKTM oleh mereka yang memiliki kewenangan menerbitkan SKTM. Oleh karena itu, hadirnya Relawan Gertak di tengah masyarakat ini layaknya seorang wasit.

Diterangkan oleh Bambang, Relawan Gertak dalam menentukan seseorang layak dibantu lewat program Gertak didasarkan pada kuesioner yang diisi oleh pemohon dengan metode jawaban ya dan tidak. Dalam kuesioner tersebut terdapat beberapa macam pertanyaan, salah satu contohnya apakah lantai rumahnya masih beralaskan tanah atau tidak.

"Dari jawaban itu nanti, sistem yang menilai nanti, skornya nanti sekian. Jadi tidak ada relawan itu nanti yang menentukan oh ini layak, oh ini tidak, sistem itu nanti yang menilai," urainya.

Dirinya juga menjelaskan, Relawan Gertak itu tidak hanya melekat pada mereka yang setiap harinya mengenakan baju pink. Masyarakat secara umum, bisa menjadi Relawan Gertak.

"Ketika anda melihat kemiskinan di sekitar Anda, Anda boleh melaporkan ke Gertak. Kalau tidak bisa membantu secara materi minimal bisa bersedekah informasi," pungkasnya. (man/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO