SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Keberadaan sejumlah warga Desa Ploso Kecamatan Krembung yang beternak jangkrik mendapat perhatian dari Cabup Sidoarjo 2020, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor).
Sebab usaha tersebut memiliki prospek ekonomi cukup bagus. Usaha ini bahkan tidak butuh modal besar dan tidak memerlukan keahlian khusus.
BACA JUGA:
- Rombongan Pendemo Bupati Sidoarjo di Gedung KPK Alami Kecelakaan di Tol Madiun, Satu Meninggal Dunia
- Gus Muhdlor Ditangkap KPK, Pj Gubernur Jatim Siapkan Pengganti
- Selalu Mangkir dari Panggilan KPK, Warga Sidoarjo Gelar Donasi dan Segel Rumah Dinas Gus Muhdlor
- Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Gus Muhdlor Mangkir
"Ke depan kami akan perhatikan usaha ternak jangkrik ini. Selain modal, juga pendampingan pemasarannya," cetus Gus Muhdlor saat bertemu Mahmud, salah satu peternak jangkrik di Desa Ploso Krembung, Senin (26/10).
Gus Muhdlor pun tertarik untuk mengembangkan potensi usaha ternak jangkrik tersebut. Bahkan keberadaan usaha ini bisa di-branding, misalnya dengan nama Kampung Jangkrik Ploso.
"Ini belum ada di Sidoarjo. Kami yakin ini akan mendorong penyerapan tenaga kerja baru. Selain itu, dalam jangka panjang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga peternak dan menyerap tenaga kerja warga sekitar," tandas cabup yang berpasangan dengan Cawabup Subandi ini.
Upaya memberi perhatian terhadap peternak jangkrik ini, bagian dari komitmen Gus Muhdlor-Subandi terhadap UMKM di Sidoarjo. Perhatian ekstra terhadap UMKM bahkan diwujudkan paslon nomor urut 2 ini, dalam program kerjanya, yakni 20 Ribu UMKM Naik Kelas.