GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ribuan alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum, Tambak Beras, Kabupaten Jombang yang tinggal di Gresik menyatakan dukungan kepada Cabup dan Cawabup Gresik Nomor Urut 1, Moh. Qosim dan Asluchul Alif (QA).
Dukungan itu disampaikan kepada Cawabup Asluchul Alif di Posko Pemenangan QA di Jalan Sampit 4, GKB, Desa Sukomulyo Kecamatan Manyar, Senin (19/10/2020) malam.
BACA JUGA:
- Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
- Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
- Jelang Lebaran, Pengusaha di Gresik ini Santuni Ratusan Anak Yatim
- Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Pada kesempatan itu, para alumnus juga menitipkan amanah kepada Qosim-Alif agar jujur saat melaksanakan pemerintahan dan tetap menjaga tali silaturahim dengan semua elemen jika terpilih sebagai bupati-wakil bupati.
"Para alumni bersama Gus Amin bersama para masyakhih dan kiai komitmen seduluran selawase (saudaraan selamanya) memenangkan Qosim - Alif," kata Ketua Alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras Kabupaten Jombang di Gresik, Gus Amin Yahya saat memimpin silaturahim bersama Alif di posko pemenangan QA.
Gus Amin menjelaskan, dirinya secara khusus diperintah oleh Gus Wahab untuk mendukung QA. "Dalam qaidah ushul fiqih ada qaidah, kalau tergesa-gesa, tunggulah kehancurannya. Dan kami melihat, pasangan QA ini benar-benar sudah matang, pengalaman, dan ideal dalam memimpin Kabupaten Gresik," terangnya.
Gus Amin Yahya mengaku melihat perkembangan pesantren dari masa ke masa hanya menjadi konsumen saja, tidak menjadi produsen atau mempunyai kekuasaan.
"Santri di manapun berada harus bisa memberi kontribusi kepada pemerintah. Dan dunia ini apapun statusnya tidak lepas dari kekuasaan dari pemerintah, saatnya melek politik dengan dasar maqolah anfauhum linnas. Rokok boleh eceran, tapi jiwa dan pikiran jangan eceran," jelas Gus Amin.
Klik Berita Selanjutnya