UMKM di Gresik Tembus 178 Ribu, QA Siap Bantu Permudah Perizinan dan Pemasaran Produk

UMKM di Gresik Tembus 178 Ribu, QA Siap Bantu Permudah Perizinan dan Pemasaran Produk Cawabup Asluchul Alif saat paparkan program Kartu UMKM Bangkit di Kafe Majapahit Bungah. foto: ist.

(POLLING PILKADA GRESIK: Ayo Vote Cabup-Cawabup Pilihanmu)

Selain itu, pihaknya akan mewajibkan toko modern atau waralaba menjual produk-produk unggulan warga Gresik.

"Nantinya, pelaku UMKM diberi pelatihan dan pendampingan. Agar produk yang dijual memiliki kualitas dan punya brand. Kami berharap UMKM bisa meningkat menjadi Perseroan Terbatas atau PT. Jadi kalau jualan pentol tak lagi satuan atau bijian. Sudah 1 plastik atau lebih," imbuhnya.

Sementara dalam kesempatan ini, Moh. Qosim meminta agar para pendukungnya tetap mengedepankan sopan santun dalam segala hal. Tak terkecuali dalam berkampanye program-program QA. "Jangan sampai politik menghalalkan segala cara. Mari secara bersama-sama memajukan Gresik," ajaknya.

Dalam pertemuan itu, Qosim-Alif juga memberikan para pelaku UMKM untuk menyampaikan pertanyaan dan keluhan. Nurlaili, pedagang pentol asal Kecamatan Bungah, mengaku membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya.

"Saya punya usaha rumahan berupa pentol, pak. Tapi kendalanya saya kurang modal. Jika bapak terpilih, apa program yang dilakukan untuk kami," kata Nurlaili kepada Qosim dan Alif.

Warga lainnya, Lilik asal Desa Cangga'an Kecamatan Ujungpangkah mengungkapkan, di desanya banyak sekali tanaman gadung. Oleh warga, tumbuhan berumbi ini kemudian dijadikan keripik gadung. "Tapi kami kesulitan pada pemasaran. Sehingga harga jualnya murah," katanya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO