​Khofifah Manusia Kerja, Tak Ada Hari Libur Demi Umat dan Rakyat

​Khofifah Manusia Kerja, Tak Ada Hari Libur Demi Umat dan Rakyat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat HUT ke-75 Pemrov Jawa Timur, Senin (12/10/2020). foto: ist/ bangsaonline.com

“Sebuah pemerintahan dikatakan sukses apabila seseorang pemimpin telah bisa meletakkan dasar-dasar pemerintahan dengan baik, yaitu daya eksekusi yang matang dalam iklim birokrasi yang padu dan terobosan-terobosan program kerja ditindaklanjuti dengan kerja lapangan dan networking yang memadai,” tegas Mas’ud Said.

Menurut dia, ada beberapa hal yang berubah total di Pemprov Jatim. Yaitu hidup dan lancarnya komunikasi antara pemerintah propinsi dengan pimpinan lembaga negara dan kementerian maupun antara propinsi dengan kepala daerah di 38 Kota dan Kabupaten.

Selama 7 bulan di masa Pandemi Covid 19, tegas Mas’ud Said, memang tak ada yang bisa dikatakan menjadi pahlawan tunggal.

“Namun langkah strategis Khofifah sangat terasa dengan adanya jalinan kerjasama terpadu antara pimpinan OPD, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Kejaksaan Tinggi dan instansi vertikal Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan,” kata Ketua ISNU Jatim itu.

Menurut Mas’ud Said, sebagai penanggungjawab Satgas penaggulangan Covid 19 Khofifah juga melakukan terobosan luar biasa di jajaran pusat dengan melakukan komunikasi intensif dengan jajaran Kementerian Kesehatan, jajaran Kementerian Sosial, pimpinan BNPB, MenkoEkuin, MenkoPolhukam, Menko PMK.

"Bahkan kepada Presiden RI untuk menyampaikan hal-hal strategis penanganan Covid-19 di Jawa Timur. Tidak itu saja, Khofifah telah melakukan roadshow keliling Jawa Timur dan bahkan untuk kampanye hidup sehat. Ini adalah carakomunikasi khas Jawa Timuran yang tak hanya akan membahagiakan masyarakat tapi juga kesempatan menyelami kehidupa nmasyarakat di daerah," katanya.

Ia lalu menyebut sejumlah prestasi kerja Khofifah. Antara lain, capaian indeks demokrasi Jawa Timur, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penghargaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, tata kelola BUMD yang semakin baik, iklim investasi yang paling kondusif di Pulau Jawa, turunnya angka kematian Covid-19 yang signifikan, kolaborasi dengan tokoh-tokoh masyarakat yang lebih massif, perpaduan antara rancangan prioritas pembangunan dengan kegiatan turun lapangan.

Menurut dia, Khofifah banyak diakui sebagai pemimpin dengan energii tinggi dan disegani, karena networking-nya yang hidup di kalangan atas, di tengah, yaitu antar kolega pemerintahan dan juga memiliki akar yang sangat kuat dan luas di kalangan bawah. Tidak ada pimpinan Indonesia yang memiliki kekuatan grassroot sekuat Khofifah, di tingkat nasional sekalipun.

“Hal ini track record Khofifah dalam kancah legislatif dan eksekutif sejak Orde Baru membuat Khofifah sangat matang dalam pemerintahan. Kualifikasi kepemimpinan Khofifah dijadikan modal untuk mendorong, mengakselerasi capaian kuantitaif strategis,” katanya.

Menurut Mas’ud Said, Khofifah telah dan akan terus melakukan terobosan-terobosan program kerja yang tertuang dalam Nawa Bhakti Satya. Demikian pula dalam masa awal pemerintahannya Khofifah – Emil menggagas carakerjadalam tagline CETTAR, di mana dalam adagium ini pemerintah dan birokrasi didorong untuk bekerja cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan, akuntable dan responsive. Cara kerja itu adalah budaya kerja khas Khofifah.

“Melalui Nawa Bhakti Satya, apa yang digagas dalam program unggulan pemerintahannya digambarkan sedemikian rup asehingga menjangkau kepentingan umum dan aspirasi masyarakat Jawa Timur antara lain dari masalah peningkatan kesejahteraan (Jatim Sejahtera) akses, inovasi, dan kualitas Pendidikan dan Kesehatan (Jatim Cerdas dan Sehat ), ekonomilokal di daerah dan infrastruktur di daerah (Jatim Akses), masalah ketenagakerjaan (Jatim Kerja), iklim demokrasi, gotong royong, kerukunan dan kebudayaan (Jatim Harmoni), tumbuhnya suasana kondusif untuk pertanian, perikanan dan agro industri (Jatim Agro), pemberdayaan masyarakat, perempuan dan UMKM (Jatim Berdaya), iklim budaya anti korupsi, bekerja dengan efisien dan tata kelola yang baikatau good governance (Jatim Amanah). (tim) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO