​Sayangkan Cabup Alfan, Warga Desa Srabah Trenggalek Bantah SDM Rendah

​Sayangkan Cabup Alfan, Warga Desa Srabah Trenggalek Bantah SDM Rendah Suasana di kawasan Srabah Bendungan Trenggalek. foto: herman/ bangasonline.com

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Calon Bupati Trenggalek nomor urut 01 Alfan Riyanto dalam debat perdana Pilkada Trenggalek yang disiarkan oleh satu stasiun televisi beberapa hari lalu menyebut SDM (Sumber Daya Manusia) warga Kecamatan Bendungan rendah.

Namun Nawan, warga Desa Srabah Kecamatan Bendungan kabupaten Trenggalek, membantah.

"Kalau d katakan warga Kecamatan Bendungan itu SDM-nya rendah, saya kurang sepakat," kata Nawan ketika dikonfirmasi melalui jaringan telepon, Sabtu (10/10).

Menurut Nawan, jika pernyataan cabup nomor urut 01 disampaikan 25 tahun yang lalu itu ada benarnya. Namun untuk saat itu pernyataan tersebut dirasa kurang pas.

"Warga Kecamatan Bendungan sekarang tidak ketinggalan terkait SDM. Semua tahu kalau masyarakat Bendungan tidak ada anak putus sekolah lagi, bahkan banyak yang sampai kuliah di Universitas di luar kota, seperti kuliah di Jogja, Solo, Malang, Jember, Surabaya, maupun Jakarta," terangnya.

"Contohnya organisasi MAGNUM (Mahasiswa Asli Trenggalek Universitas Negeri Malang) ketuanya juga dari Kecamatan Bendungan dan anggotanya seluruh mahasiswa yang kuliah di UM malang," tambahnya.

Menurut dia, sebagai calon pimpinan kepala daerah, Alfan tidak seharusnya menyampaikan hal seperti itu dalam debat Pilkada. Pernyataan tersebut, kata Nawan, terkesan mendiskreditkan atau merendahkan kualitas SDM masyarakat Desa Srabah pada khususnya atau masyarakat Kecamatan Bendungan pada umumnya.

"Sekali lagi sebagai warga Desa Srabah Kecamatan Bendungan saya sangat menyayangkan pernyataan seperti itu," keluhnya. (man) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO