Tunggu Sikap Ulama, Golkar Gresik Belum Putuskan Usung Kader Sendiri atau Gabung Koalisi

Tunggu Sikap Ulama, Golkar Gresik Belum Putuskan Usung Kader Sendiri atau Gabung Koalisi DPD Golkar Gresik saat menggelar rapat persiapan Pilkada, beberapa waktu lalu. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

"Sejauh ini, belum ada yang bisa memastikan pasangan siapa yang akan maju pada kontestasi Pilbup Gresik 2020. Untuk bisa membuktikan pasangan siapa yang bisa maju pada Pilbup Gresik, tunggu saja hingga penutupan pendaftaran di KPU pada 6 September dan penetapan paslon pada 23 September," tutur Anha.

Lanjut Anha, masih akan ada banyak kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dalam dinamika . Ia kemudian mencontohkan pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas yang digadang maju pada Pilgub Jatim 2018, namun batal karena Abdullah Azwar Anas digantikan Puti Guntur Soekarno.

"Kemungkinan-kemungkinan seperti itu bisa saja terjadi. Makanya, kita tunggu saja. Pendaftaran masih sekira 2 bulan. Semua masih dinamis. Segala kemungkinan masih bisa terjadi," terangnya.

"Golkar sendiri untuk menghadapi target menang berkualitas dengan indikator harus ada kader duduk di calon bupati atau calon wakil bupati. Makanya, hasil survei paslon yang tengah kami lakukan harus punya potensi menang tinggi dan ada jaminan mesin partai bisa bergerak linier mulai tingkat kabupaten hingga desa," paparnya.

Saat ini, tambah Anha, komunikasi politik terus dilakukan oleh Golkar agar bisa mengusung kader internal, baik di posisi bupati maupun wabup hasil .

"Yang pasti, target menang tetap menjadi pedoman partai beringin. Elektabilitas calon harus tinggi dan dari kader internal," pungkasnya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO