KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Guna menekan laju penyebaran Covid-19, jajaran Forkopimda Batu melakukan sidak ke sejumlah tempat nongkrong. Antara lain di Alun-alun, Cafe Omah Kumpul, dan di Jalan Jalibar, Oro-Oro Ombo, Kota Batu, Sabtu (4/7) malam.
Dalam kegiatan itu, tim tidak hanya mengingatkan warga untuk mematuhi protokol kesehatan saja, melainkan juga melakukan rapid test bagi warga yang berasal dari luar Kota Batu.
BACA JUGA:
- Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Buka Pendaftaran Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), ini Syaratnya
- Pj Wali Kota Batu Ungkap Target Renovasi Stadion Gelora Brantas Rampung Sebelum Agustus
- Usai Pedagang Pasar Direlokasi, Pemkot Batu Kebut Renovasi Stadion Gelora Brantas
- Satpol PP Kota Batu Gelar Pelatihan Manajemen Informasi
Untuk di Alun-alun, sedikitnya ada 16 orang dilakukan rapid test. Kemudian di Cafe Omah Kumpul ada 2 orang, dan di Jalan Jalibar terdapat 19 orang yang di-rapid test. Mereka diketahui berasal dari daerah luar Kota Batu, di antaranya dari Surabaya, Nganjuk, Pasuruan, Sidoarjo, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. Hasil rapid test, semua dinyatakan non-reaktif.
Menurut Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, berdasarkan pemantauannya masyarakat Kota Batu dan wisatawan sudah 95 persen menggunakan masker.
"Setiap hari kami akan terus berpatroli untuk mengontrol dan mendisiplinkan masyarakat. Teringat penegasan dari Gubernur Jawa Timur Bu Khofifah yang mengatakan bahwa 70 persen masyarakat Jatim tidak disiplin menggunakan masker. Tapi alhamdulillah untuk Kota Batu jauh sudah lebih baik," katanya.
Klik Berita Selanjutnya