"Ada empat rumah dan satu unit mobil serta kandang ternak warga yang mengalami kerusakan. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," imbuhnya.
Warga bersama petugas gabungan, kemudian melakukan pembersihan pohon yang roboh pada Rabu, (3/6/2020) pagi. Pembersihan sisa bencana, terpaksa dilakukan sehari pasca kejadian karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Achmad Cholik mengatakan bahwa kerusakan rata-rata terjadi di bagian atap rumah.
"Kerusakan rata-rata atap rumah. Sampai saat ini kami masih menghitung kerugian akibat bencana ini," ujar Cholik.
Kata dia, Pemkab Blitar akan memberikan bantuan kepada korban terdampak. Besaran bantuan, menyesuaikan kategori kerusakan bagian bangunan yang tertimpa pohon roboh. (ina/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News