KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Persik Kediri menyikapi rencana PSSI yang bakal melanjutkan kembali Liga 1. Keputusan itu merupakan hasil rapat virtual yang digelar PSSI, Selasa (2/6) kemarin.
Presiden Klub Persik Abdul Hakim Bafagih memberikan sejumlah masukan jika kompetisi bergulir. Termasuk mempertanyakan komposisi pemain asing.
BACA JUGA:
- PSSI Siapkan 12 Unit Mobil Perangkat VAR untuk Liga 1 Musim Depan
- Pesta 5 Goal saat Jamu Persikabo, Dhito Optimis Persik Masuk Championship Series
- Dhito Berharap Jalinan Kolaborasi Persik dan SKASports Bakal Beri Dampak Positif di Komersial
- Gelar Nobar Kontra Persija, Dhito Berharap Persik Bisa Terobos Championship Series
Hakim mengatakan, pada dasarnya Persik tetap konsisten dengan penghentian Liga 1 total dan menggantinya dengan turnamen nonresmi. Namun, apabila PSSI memutuskan untuk melanjutkan Liga 1, Bafagih menyatakan pihaknya siap mengikuti kebijakan tersebut.
“Jika pertimbangannya adalah untuk menyiapkan timnas U-20 dan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan, kami akan mengikuti keputusan federasi,” kata Hakim, Rabu (3/6).
Namun sebelum diputuskan final, Hakim memberikan tiga masukan. Yang pertama, Persik meminta subsidi atau hak komersial klub dinaikkan menjadi Rp 1,2 - 1,5 miliar. Sebelumnya, subsidi yang diusulkan sebesar Rp 800 juta sekali pencairan.
Mengenai usulan tersebut, Hakim mengaku sudah memiliki perhitungan. Dia melihat kapasitas stadion di Indonesia rata-rata sebanyak 25.700 orang. Jika terisi setengah dengan harga tiket normal sebesar Rp 50 ribu, hitung-hitungan pemasukan berkisar Rp 9,6 miliar. “Jika dibagikan dalam delapan bulan, ketemunya jadi Rp 1,2 miliar. Itu hitungan kami,” ungkapnya.
Klik Berita Selanjutnya