Tanya Jawab: Shohih-kah Hadis Orang Puasa Tidur Itu Ibadah?

Tanya Jawab: Shohih-kah Hadis Orang Puasa Tidur Itu Ibadah? Prof. Dr. KH. Imam Ghazali Said, M.A.

“Di antara perawi hadis ini adalah Makruf bin Hasan itu da’if dan Sulaiman bin Amr al-Nakho’i itu lebih lemah dari Makruf”. (Syuab al-Iman juz 3 hal 415)

Al-Iraqi ketika mentakhrij kitab Ihya’ Ulumu al-Din menjelaskan bahwa Sulaiman al-Nakho’i itu termasuk para pendusta. (Takhrij Ihya’ Ulumuddin: Juz 1 Hal 310) al-Munawi juga melemahkannya dalam kitab al-Faid al-Qadir.

Maka dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa para ulama memandang hadis tentang tidurnya orang berpuasa adalah ibadah itu dha’if atau lemah. Namun, memang ada beberapa ulama yang membolehkan melaksanakan hadis-hadis da’if ini dengan beberapa syarat, di antaranya: (1) hadis itu bukan masalah hukum, tapi tergolong masalah fadail al-a’mal. (2) hadis itu tidak terlalu lemah (3) dalam melaksanakan hadis ini tidak meyakini kebenarannya dari Rasul SAW.

Saya juga memberikan hukum kepada hadis ini dengan predikat lemah atau dhaif setelah dilakukan penelusuran kepada rawi-rawinya. Namun, dengan kelemahan hadis ini juga masih dapat dibuat penyemangat bagi umat Islam dalam menghidupkan bulan suci Ramadhan, tapi dengan catatan harus dengan pemahaman yang benar.

Dari penggalan hadis ini, orang-orang banyak memahami bahwa orang puasa yang tidur saja sudah dianggap ibadah, kenapa harus melakukan ibadah-ibadah yang lain. Toh, cukup dengan tidur sudah dianggap ibadah. Akibatnya, pemahaman seperti ini melemahkan dan melunturkan semangat umat dalam beramal kebaikan.

Pemahaman yang benar dan penuh motivasi adalah, bahwa orang yang tidur pada saat berpuasa itu tidak membatalkan puasanya. Maka dia orang yang berpuasa itu masih dianggap sah puasanya dan tidak batal.

Inilah satu-satunya ibadah yang tidak batal ketika tertidur atau memang sengaja tidur. Sebab ibadah-ibadah yang lain itu batal ketika tertidur atau sengaja tidur pada saat melaksanakan ibadah tersebut. Seperti salat dan tawaf tidak sah dilakukan sambil tidur. Wallahu ‘Alam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'H Muhammad Faiz Abdul Rozzaq, Penulis Kaligrafi Kiswah Ka'bah Asal Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO