SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memasuki bulan suci Ramadhan saat pandemi covid-19, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menggelar tadarus online yang juga melibatkan semua OPD di lingkup Pemprov Jatim. Metode tadarus online ini sengaja dipilih di tengah adanya Pandemi Covid-19, yang menyebabkan tidak dimungkinkannya pelaksanaan tadarus seperti tahun sebelumnya.
"Sebagai upaya meningkatkan iman dan taqwa (imtaq), Pemprov Jatim menyelenggarakan tadarus online yang juga bisa diikuti seluruh masyarakat. Sehingga, di tengah pandemi covid-19 ini masyarakat tetap bisa melangsungkan berbagai amaliyah Ramadhan dari rumah masing-masing," ungkap Gubernur Jatim yang akrab disapa Khofifah usai memimpin tadarus online dari Gedung Grahadi, Surabaya, Jumat (24/4).
BACA JUGA:
- Totalitas Dukung Khofifah di Pilkada 2024, Jaringan DHD 45 Resmikan Posko di Surabaya
- Pelantikan Rektor ITS, Khofifah Optimis Bambang Pramujati Mampu Kembangkan Ekosistem Pendidikan
- PSMTI Dukung Khofifah Maju Kembali di Pilgub Jatim 2024
- Khofifah Dukung Penuh Komitmen PBNU Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Tadarus online, jelas Khofifah, dilaksanakan setiap hari selama bulan Ramadhan pada pukul 08.30-10.00 WIB. Tadarus online dipandu dari Gedung Negara Grahadi. Sebagai bentuk upaya menekan penyebaran virus Covid-19, tadarus online dipimpin oleh lima hafidzoh.
"Bagi ASN yang bekerja dari rumah, saya minta untuk mengikuti tadarus online yang dipandu dari Grahadi begitu juga yang sedang di kantor juga mengikuti," ujarnya.
Di hari pertama puasa, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu memimpin tadarus online. Dalam pelaksanaannya, OPD akan dilibatkan. Setiap harinya akan ada OPD yang ikut andil di dalamnya. Teknisnya setelah hafidzoh memulai tadarus di 10 menit awal, maka di menit selanjutnya akan diteruskan oleh OPD. Setiap OPD berkesempatan untuk bertadarus secara online secara bergiliran.