Tafsir Al-Isra 88: Hanya Al-Qur’an yang Berani Menantang

Tafsir Al-Isra 88: Hanya Al-Qur’an yang Berani Menantang Ilustrasi.

Pada tiga ayat tantangan di atas semuanya terdapat kata "mitsl", (sepadanan, setingkat, sekualitas). ".. bi mitsl hadza al-qur'an" (al-Isra': 88), "..bi 'asyr suwar mitslih.." (Hud:13) dan "..bi surah min mitslih.." (al-Baqarah:23).

Fungsi kata "mitsl" tersebut untuk persyaratan kualitas, bahwa al-qur'an tandingan yang dibuat bukan sekadar sejadi-jadinya dengan redaksi arab belaka. Setidaknya ada dua hal: Pertama, karya itu asli, bukan plagiasi, dan kedua, punya bobot sekelas al-qur'an ditinjau dari berbagai sisi, seperti sisi sastra, langgam, isi kandungan, linguistik, filologis, filosufis, futuristik, dan lain-lain.

Semacam Musailimah al-Kazzab juga pernah membuat al-qur'an tandingan dengan menggubah surah al-Fil, menjiplak gaya surah al-Qari'ah. Tapi gugur secara alami, bukan oleh al-qur'an, tapi dihabisi oleh sesama sastrawan ahli dan pujangga ulung masa itu. Gubahan Musailimah dinilai ngawur, asal bunyi dan tak ada apa-apanya.

Sampai saat ini, al-qur'an masih terus terbuka dan menantang, tapi tetap saja tidak ada yang merespons. Hanya al-qur'an yang berani menantang demikian. Ya, karena al-qur'an benar-benar firman Allah SWT. Setahu saya, tidak ada kitab "suci" agama lain yang berani terbuka dan siap diblejeti seperti al-Qur'an.

Dari ini, sah-sah saja andai seseorang bertanya: "kenapa kitab suci lain tidak ada yang berani terbuka seperti al-Qur'an? Benarkah itu sebagai firman Tuhan beneran?", Dan seterusnya.

Jadi, sesungguhnya setiap orang yang mau menggunakan kejernihan hati dan kejujuran berpikir sudah pasti menerima agama Islam sebagai satu-satunya agama yang benar.

Perkara ada ilmuwan yang tidak muslim mengetahui Islam setelah mempelajari al-qur'an, itu lebih karena subyektivitas yang ada pada dirinya terlalu kuat, sehingga semua cahaya Tuhan tertutup. Dalam bahasa agama disebut hidayah dan hidayah itu mutlak pemberian Tuhan.

*Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag adalah Mufassir, Pengasuh Rubrik Tafsir Alquran Aktual HARIAN BANGSA, dan Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an (MQ), Tebuireng, Jombang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO