SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 terus memantau kondisi kesehatan peserta pelatihan petugas haji Jawa Timur. Menurut Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Ahmad Zayadi, ini dilakukan usai teridentifikasinya peserta pelatihan yang positif terpapar Covid-19. Bahkan, peserta pelatihan yang dipastikan positif Covid-19 sudah mencapai puluhan orang.
Zayadi pun meminta seluruh peserta pelatihan petugas haji Jawa Timur dapat proaktif melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, salah satunya dengan melakukan isolasi mandiri.
BACA JUGA:
- Pj Gubernur Jatim Bilang Begini saat Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya
- Kanwil Kemenag Jatim Sayangkan Kasus Penganiayaan Santri di Kediri
- Pembinaan di Kemenag Lamongan, Kakanwil Husnul Maram Ajak ASN Amalkan Lima Budaya Kerja
- Peringati HAB ke-78, Baznas Bersama UPZ Kemenag Jatim Kembali Gelar Khitanan Massal
"Kami sudah sampaikan ke kantor Kemenag se-Jatim agar kawan-kawan yang kemarin bersama-sama dengan Dinas Kesehatan menyelenggarakan pelatihan petugas haji segera memeriksakan kesehatannya dan melakukan isolasi mandiri," kata Zayadi, Rabu (08/04).
Zayadi menyampaikan, Pelatihan Petugas Haji di Asrama Haji Sukolilo diikuti oleh 415 peserta, yang dikelompokkan dalam 10 kelas. "Kegiatannya dimulai tanggal 9 Maret hingga tanggal 18 Maret kemarin, sebelum adanya SE Gubernur dan Maklumat Polri tentang kewaspadaan Covid-19," jelas Zayadi.
Ia menerangkan, Surat Edaran Gubernur Jawa Timur nomor 420/1780/101.1/2020 perihal peningkatan kewaspadaan terhadap coronavirus disease (Covid-19) di Jawa Timur baru terbit tanggal 15 Maret 2020. Sementara, Maklumat Kapolri nomor Mak/02/III/2020 tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) muncul pada tanggal 19 Maret 2020.
Saat ini, Gugus Tugas Pencegahan Penularan COVID-19 Kanwil Kemenag Jawa Timur terus berkordinasi dengan Dinas Kesehatan dan mitra terkait lainnya, untuk memberikan layanan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Kami juga terus memberikan perhatian dan membangun silaturrahim dengan keluarga peserta yang teridentifikasi Covid-19. Kita terus membangun semangat, dan terus membangun optimisme,” ujar Zayadi.
Klik Berita Selanjutnya