​Puluhan Kiai Yakin Covid-19 segera Lenyap, Asal Serius Berdoa dan Sedekah

​Puluhan Kiai Yakin Covid-19 segera Lenyap, Asal Serius Berdoa dan Sedekah Para kiai serius membahas penanganan covid-19 di Guest House Insitut KH Abdul Chalim Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojoketo Jawa Timur, Jumat (3/4/2020). foto: MA/ BANGSAONLINE.COM

(Inilah doa yang dianjurkan diamalkan untuk melenyapkan virus corona. foto: BANGSAONLINE.COM)

Menurut Kiai Asep, selain salat hajat, doa yang istijabah adalah yang menggunakan ismullahil a’dham (nama Allah yang paling Agung). “Kita tidak tahu pasti apa ismullahil a’dzam, tapi Nabi SAW memberi penjelasan terhadap orang yang membaca: Ya Allah ya Wahid ya Ahad ya fardu Shomad ya man lam yalid walam yulad walam yakun lahu kufuwan ahad.

Namun ada Hadits lain menyebutkan bahwa ishmullahil a’dham itu seperti doa Nabi Yunus, yaitu La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaddhalimin.

Selain ismul a’dham, kata Kiai Asep, doa yang mudah dikabulkan adalah doa pada malam Jumat. Ia menyitir hadits Khomsu layalin yustajabu fihad du’a: lailatu I’dil fithri wa lailatu I’di adha wallailatul ula min rajaba wallailatul khomisah ‘asyara min sya’bana walailatul jumuati.

Ada lima malam yang mustajabah untuk doa. Yaitu malam Hari Raya Idul Fitri, malam Idul Adha, malam pertama bulan Rajab, malam lima belas Sya'ban dan malam Jumat.  

Selain itu, doa mustajabah adalah doa yang diapit oleh dua salawat dan dua hamdalah. Menurut Kiai Asep, para ulama berkata bahwa doa yang diapit oleh dua hamdalah dan dua salawat dikabulkan oleh Allah SWT. "Ma'khodnya dari Hadist-hadits Nabi SAW," katanya.  

Para kiai yang menggelar pertemuan sejak pukul 19.00 hingga 21.30 WIB itu kemudian mengajak para orang kaya, konglomerat, dan semua orang yang mampu secara ekonomi untuk bersedekah meringankan warga yang terdampak secara sosial ekonomi. 

Menurut Kiai Asep, banyak sekali ayat-ayat dalam al-Quran dan Hadits yang secara tegas dan keras menyerukan agar para orang kaya mengeluarkan sedekah, terutama dalam situasi krisis seperti sekarang. Diantaranya: Man qatala nafsan bighairi nafsin aw fasadin fil ardli fakannama qatalan nasa jamian waman ahyaha fakaannama ahyan nasa jamia.

Artinya, barangsipa yang membiarkan seorang mati bukan karena berbuat dosa dan kerusuhan, maka sama halnya dengan membunuh semua umat manusia dan barangsiapa menghidupinya, maka sama dengan menghidupi semua umat manusia.”

Kiai Asep juga menjelaskan bahwa sedekah tidak akan membuat harta kita berkurang. Ia menyebut Hadits Nabi Muhammad: Wallahu ma naqasa maalu abdin min shodaqatin. Artinya: Demi Allah tidak akan berkurang harta karena dikeluarkan untuk sedekah

Sebaliknya, kaa Kiai Asep, justeru akan bertambah. Ia menukil hadits qudsi: Ya ibna Adam anfiq unfiq alaika. Artinya, wahai anak manusia belanjakanlah hartamu untuk bersedekah, maka Aku (Allah) memberi belanja kamu.

Selain Kiai Asep Saifuddin Chalim, hadir dalam acara itu antara lain: KH Jamaluddin (Rais Syuriah PCNU Kota Probolinggo), Prof Dr Ridwan Nasir (UINSA Surabaya), KH Robbach Maksum (Gresik), KH Muhammad Roziqi (Ketua Umum JKSN), Prof Halim Subahar (Direktur Pascasarjana IAIN Jember), KH Abdul Hafidz (pengasuh Pondok Pesantren Syaikh Abdul Qadir Jailani Probolinggo), Syaikh Al-Barkawi (Mesir).

Kemudian, KH Muchlis Muhsin (pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Bangkalan), KH Mutam Muchtar (Sumenep), KH Jakfar Shodiq (Ponorogo), KH Romadlon Sukardi (Kediri), Prof Dr Fathoni (IAIN Tulungagung), Habib Abu Bakar (Bangil Pasuruan), Nyai Lilik Fadlilah (ketua PC Muslimat NU Surabaya), Nyai Masfufah (PC Muslimat NU Surabaya), Nyai Wafiqoh Jamilah (muballighah) dan kiai-kiai lain.

Menurut Kiai Asep, doa-doa yang disusun ini akan disebarkan ke masjid, musholla dan jamaah yasin, tahlil, majelis taklim dan sebagainya. Ia minta masyarakat mengamalkan doa ini dengan penuh keyakinan. Karena doa yang diamalkan dengan penuh keyakinan, dijamin oleh Allah SWT keterkabulannya. (MA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO