10 WNA India saat dilakukan pengecekan di Pondok Pesantren Madukawan Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan.
"Iya, memang benar 10 orang WNA asal India sudah memasuki Pegantenan. Namun untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, maka para WNA ini diposkan di Ponpes Madukawan," jelasnya.
Kapolsek Pegantenan menambahkan, petugas Imigrasi bersama tim juga mengecek kelengkapan administrasi WNA asal India yang merupakan Jamaah Tabligh di Ponpes Madukawan Desa Palesanggar Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan tersebut.
Dirinya juga memberikan imbauan agar para jamaah tetap mematuhi aturan pemerintah dan imbauan Kapolri agar tetap berdiam diri di masjid.
"Jangan menyebar apabila ada yang sakit, segera melaporkan diri melalui petugas, atau penanggungjawab di lapangan," pesannya.
"Jaga kesehatan dengan berjemur di bawah matahari untuk menangkal virus Corona. Jangan mengadakan kegiatan yang mengundang kerumunan orang, cukup taklim mutaalim di masjid dan membentuk holaqah tersendiri," tambahnya.
"Kami dari Polsek Pegantenan siap memberikan pengawasan dan pelayanan kepada para jamaah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan keamanan para jamaah," pungkas AKP. H. Junaidi. (yen/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
