SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Jumlah positif Covid-19 di Jawa Timur hari Sabtu (28/3) bertambah 11 orang. Dari 66 orang kemarin, hari ini menjadi 77 orang. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Untuk PDP dari 267 menjadi 307 dan ODP dari 3.055 menjadi 4.568,” jelas Gubernur Khofifah dalam konferensi pers penanganan Covid-19 di Jatim di Gedung Negara Grahadi.
BACA JUGA:
- Tim Yankes Bergerak Pemprov Jatim Beri Layanan Kesehatan Gratis di Pulau Raas Sumenep
- Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM Ditunda 2026, Khofifah: Beri Kesempatan Pelaku Usaha
- Jawa Timur Borong 8 Penghargaan di Anugerah Adinata Syariah 2024
- Pimpin Upacara Harkitnas 2024, Plh Gubernur Jatim Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi
“Jadi ada satu lagi wilayah yang masuk zona merah, yakni Kota Kediri karena sudah ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19,” paparnya.
Khofifah menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga sudah memberikan bantuan sebanyak 2.600 reagen PCR (Polymerase Chain Reaction) pendeteksi virus corona SARS-CoV-2 pada Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya.
Reagen ini menjadi bahan penting untuk bisa memberikan konfirmasi deteksi virus corona jenis SARS-CoV-2 dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) dari pengambilan spesimen seseorang yang diambil dari tes swab.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa kepada Ketua ITD Unair Surabaya Prof dr Maria Lucia Inge Lusida SpMK MKes PhD di Gedung Negara Grahadi.
Klik Berita Selanjutnya