Bawang bombai ukuran kecil ini yang sudah tersedia di Pasar Batu. Namun harganya masih meroket.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kelangkaan bawang bombai di Kota Batu lambat laun mulai teratasi. Namun, bombai yang didapat para agen masih yang berukuran kecil dengan harga yang masih meroket.
"Harganya masih mahal mas. Satu sak ukuran kecil dengan berat 10 kilo masih Rp 700 ribu. Yang berat 15 kilo Rp 1,2 juta," ujar Panji, salah seorang agen bawang Bombai di Pasar Besar Kota Batu, Senin (9/3).
BACA JUGA:
- Kopi Asal Kota Batu Diminati Perusahaan Asal Mesir, Pesan 240 Ton untuk Tahun 2022
- Wali Kota Batu: Perkembangan UMKM Dipengaruhi Tingginya Kunjungan Wisatawan
- Peresmian Sahabat UMKM Warnai HUT ke-2 Koperasi Produsen Anugerah D’Miya Batu
- PPKM Diperpanjang, Karyawan New Samba Karaoke 'Alih Profesi' Jadi Tukang Cuci Motor dan Dagang Degan
Diungkapkan, hingga saat ini stok bombai masih ukuran kecil. Sedangkan yang besar belum ada kiriman. Kalau pun ada, kata dia, harga gila-gilaan bisa mencapai Rp 2 juta lebih per 20 kilonya.
Berdasarkan penelusuran BANGSAONLINE.com di lapangan, harga 10 kg bawang bombai kecil di tingkat pengecer bisa mencapai Rp 750.000 dan Rp 90 ribu perkilo gramnya.
Seperti diberitakan, kelangkaan bawang bombai hingga membuat harganya meroket dikarenakan pengiriman bawang bombai ke tanah air sempat terhambat sejak merebaknya virus corona.
Jika normal, bombai ukuran besar dengan berat 20 kilogram hanya Rp 280.000 hingga Rp 300.000. Sedangkan di tingkat eceran biasanya hanya Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu.
Kelangkaan bombai di Kota Batu ini membuat pengusaha pizza di Kota Batu terpukul. Sebagian sudah tidak berproduksi karena ketiadaan bahan ini. (asa/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
