SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan Sumenep lagi-lagi diterpa isu yang tidak sedap. Kali ini isu Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) tingkat PAUD di kepulauan yang diduga difiktifkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Hery Samaon, seorang warga Sumenep, memaparkan dari hasil investigasinya di sejumlah PAUD yang ada di Kecamatan Kepulauan Sumenep. Hery mengungkap adanya kejanggalan dalam proses sosialisasi BOP di Kecamatan Kepulauan.
BACA JUGA:
- Peringati Hardiknas 2024, Kepala Disdik Sumenep Gaungkan Semangat Merdeka Belajar
- Soal Pungli, Disdik Sumenep Anggap Selesai, Inspektorat Pastikan Kasusnya Lanjut Terus
- Disdik Sumenep Sudah Mediasi Kasus Pungli Oknum Pengawas SD, Inspektorat Bantah Beri Perintah
- PAUD Disdik Sumenep Pastikan Pembangunan Area APE Luar Sesuai Juknis
Dikatakan Hery, pihaknya telah mengantongi sejumlah data dan sejumlah penyataan dari pemilik lembaga.
“Kami telah mengantongi beberapa data. Ada beberapa lembaga yang sampai detik ini mengaku masih belum menerima (BOP, red), padahal sudah terdaftar dan buku rekeningnya sudah disetorkan ke oknum di dinas. Ada permainan apa lagi Dinas Pendidikan Sumenep? Kok tidak pernah sepi dari kasus,” ujar Hery, Senin (10/2/20).
Lanjut pria nyentrik ini, berdasarkan penelusurannya ditemukan pernyataan yang dikirim Diknas yang isinya menyatakan bahwa realisasi BOP sudah tidak ada permasalahan.
"Ini kan gak etis mas. Masa lembaga dipaksa untuk memberi pernyataan yang tidak sesuai dengan fakta. Ini sangat keterlaluan dan tidak bisa dibiarkan," kata Hery dengan nada tinggi.
Untuk itu, Hery meminta pada kepala Dinas Pendidikan Sumenep yang baru untuk segera mengusut tuntas dan menindak tegas oknum nakal di OPD tersebut, agar dunia pendidikan maju .