JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ribuan pelayat mengantarkan kepergian KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) ke peristirahatan terakhir di komplek makam keluarga pondok pesantren (ponpes) Tebuireng, Jombang, Senin (03/02/20).
Nampak ribuan warga nahdliyyin serta santri Tebuireng memberikan penghormatan terakhir pada Pengasuh Ponpes Tebuireng tersebut. Kepergian Gus Sholah memang menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar pesantren Tebuireng.
BACA JUGA:
- Keren! D Zawawi Imron dan 15 Penyair bakal Baca Puisi di Festival Pesantren Tebuireng
- Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
- Pengadilan Negeri Jombang Tolak Gugatan Sengketa Kakak Ipar Senilai Rp5,9 Miliar
- Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
Sementara itu, prosesi pemakaman Gus Sholah sendiri maju sekitar dua jam dari jadwal yang sudah direncanakan. Yang awalnya dilaksanakan pukul 16:00 WIB, menjadi pukul 14:00.
Sebelum dimakamkan, jenazah terlebih dulu disemayamkan di Ndalem Kasepuhan, kemudian disholatkan di Masjid Pesantren Tebuireng.
Selama proses pemakaman, dua putra Gus Sholah, Ipang Wahid dan Iqbal Billy bertindak sebagai petugas pemakaman.
Selain ribuan warga dan santri yang mengantarkan kepergian Gus Sholah, sejumlah tokoh dan kerabat Gus Sholah nampak menghadiri proses pemakaman. Di antaranya, Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haidar Natsir.