JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dua tempat wisata di Kabupaten Jombang terpaksa ditutup. Namun penutupan tak bersifat permanen, melainkan hanya sementara lantaran cuaca ekstrem.
Tempat wisata tersebut yakni Goa Sigolo Golo yang berada di lereng Gunung Anjasmoro di Desa pangklungan, Kecamatan Wonosalam, serta Kedung Cinet yang menyerupai Grand Canyon yang berada di Desa Klitih, Kecamatan Plandaan.
BACA JUGA:
- Bupati Trenggalek Apresiasi Pasar Murah dan Bazar Perum Perhutani
- Peringati HUT ke-78 Pomad, Perhutani-Pomdam V/Brawijaya Tanam 500 Pohon Buah
- Pj Gubernur Jatim Launching Beras 'Jatim Cettar' Melalui Korporasi Petani di Jombang
- Curi 100 Batang Kayu Jati di Lahan Perhutani, Empat Pria di Blitar Diamankan Polisi
Humas Perhutani Jombang, Priyono mengatakan, penutupan tempat wisata dilakukan mengingat cuaca saat ini sangat ekstrem. Sehingga dikawatirkan terjadinya bencana longsor dan banjir.
Oleh karena itu, dari Perhutani atau dari Divisi Regional Jatim meminta wisata yang rawan agar ditutup dalam bulan-bulan ini.
“Dua tempat wisata ini dikelola oleh Perhutani, karena lokasinya bertempat di wilayah rawan bencana (longsor dan banjir), maka pihak Divisi Regional Jatim meminta agar menutup untuk sementara,” ucapnya saat ditemui di Kantor Perhutani, Senin (13/01/2020).
Dijelaskan, masih kata Priyono, di lokasi Goa Sigolo Golo terdapat sungai besar, sehingga dikawatirkan jika terjadi hujan deras memakan korban. Sedangkan di Kedung Cinet juga tak berbeda, lokasinya di aliran sungai.
(Kedung Cinet, Miniatur Grand Canyon di Plandaan)
Klik Berita Selanjutnya