Bupati Gresik Pastikan Hanya Normalisasi Solusi Atasi Banjir Kali Lamong

Bupati Gresik Pastikan Hanya Normalisasi Solusi Atasi Banjir Kali Lamong Bupati Sambari bersama pejabat Polda Jatim dan Forkopimda melihat kendaraan dalam apel kesiapsiagaan bencana alam hidrometeorologi. foto: ist.

Ada 5 hal yang ditanyakan Menteri Dalam Negeri, yaitu pendirian posko kesiapsiagaan, menyiapsiagakan instansi dan koordinasi dengan TNI Polri, menyiapkan sarana prasarana, mengalokasikan belanja tak terduga untuk bencana, dan menyebar luaskan informasi potensi bencana yang dirilis BMKG kepada masyarakat.

"Terkait surat Menteri Dalam Negeri tersebut, kami tak hanya sekadar menjawab, tapi sudah kami laksanakan sejak awal," jelasnya.

Bupati mengaku telah menginventarisir wilayah potensi bencana banjir Kali Lamong, yaitu kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Menganti dan Cerme. Sedangkan di perbatasan Kali Surabaya ada wilayah Wringinanom dan Driyorejo.

"Meski semalam masih ada genangan air, tapi pagi ini sesuai laporan masing-masing camat, untuk wilayah Balongpanggang air sudah surut. Cerme genangan air masih ada di Morowudi dan Iker-Iker Geger. Wilayah Benjeng genangan ada di Desa Deliksumber sedangkan jalan raya sudah surut. Ketinggian air 10-20 cm," pungkasnya.

Apel kesiapsiagaan juga dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim, seluruh anggota Forkopimda Gresik, Dansat Brimog Polda Jatim Kombespol I Ktut Gde Wijatmika, Asisten Teritorial Kasdam V Brawijaya Kol. Inf. Singgih Pambudi A, dan Danrem Kolonel Sudariyanto. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO