MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Karakter anak cerdas dan unggul dibentuk ibu yang cerdas. Ternyata tak ringan beban seorang ibu.
Motivasi ini diangkat trainer sekaligus konsultan pengembangan diri Diah Gardenia, pada Peringatan Hari Ibu ke-91 Kabupaten Mojokerto, Senin (16/12).
BACA JUGA:
- Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, DPUPR Kabupaten Mojokerto Tancap Gas Peningkatan Jalan
- Liburan Akhir Pekan, Destinasi Wisata Padusan dan Ubalan Pacet Mojokerto Bisa Jadi Pilihan
- Sabet 259 Penghargaan, Bupati Ikfina Ajak Kerja Sama Wujudkan Mojokerto Maju, Adil, dan Makmur
- Kenang Jasa Pendahulunya, Ikfina Ziarah ke Makam Mantan Bupati Mojokerto
“Generasi 4.0 terhubung dengan big data. Artinya, apapun itu sudah digital dan internet. Untuk memahami anak-anak kita, para orang tua juga harus paham dulu (4.0). Namun lebih dari itu, seorang Ibu harus bisa menanamkan respek pada anak. Bentuklah karakter anak Anda, karena Andalah arsiteknya,” kata Diah.
Diah juga menyebut bahwa keberhasilan seseorang, 80% berasal dari softskill-nya. Softskill tersebut meliputi kemampuan berkomunikasi, penampilan, leadership, etika, etiket atau golden rules, juga karakter diri.
“Digitalisasi sedikit banyak telah ikut mengeliminasi tata krama, termasuk unggah-ungguh. Padahal kunci keberhasilan adalah 80% menguasai softskill berkomunikasi. Jadi kita sebagai Ibu, sangat penting untuk menanamkan itu sedini mungkin pada anak,” tandas Diah.
Sementara itu, Plt Bupati Mojokerto Pungkasiadi yang diwakili Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Didik Chusnul Yakin, turut menyampaikan beberapa pesan bermakna terkait Hari Ibu.
“Keluarga sebagai pilar pencegahan kekerasan. Peran Ibu memang sangat diharapkan di tengah krisis moral dan maraknya kekerasan, pornografi, dan pornoaksi. Perempuan masa kini sudah setara dengan laki-laki,” kata Didik.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Yayuk Ismawati Pungkasiadi, menilai sosok ibu sebagai sosok pemikul tanggungjawab yang tidak terbatas.
“Ibu tidak terbatas pada urusan rumah tangga. Ibu sekarang bisa membantu ayah mencari nafkah. Namun tetap berpegang teguh pada kodratnya,” kata Yayuk. (yep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News